istimewa |
Indonesia mencatat 465 kasus baru COVID-19 hari ini, Jumat (31/3/2023). Seiring itu terdapat 243 pasien sembuh dan 8 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Hingga hari ini, Indonesia mencatat total 6.746.474 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia hari ini tercatat ada sebanyak 5.226 kasus.
India kini kembali diterpa lonjakan kasus COVID-19, diduga imbas penyebaran varian Corona baru bernama 'Arcturus' atau subvarian Omicron XBB 1.16. Awalnya, India hanya mencatat 300 kasus per hari. Kini, naik menjadi 1.000 kasus.
Melihat kasus COVID-19 yang relatif meningkat kembali di RI, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, sampai saat ini varian Arcturus belum ditemukan di Indonesia. Menurutnya, kenaikan kasus ini masih dipicu oleh varian Corona yang sudah masuk sebelumnya.
"Belum masuk. Kenaikan kasus mash karena BA.4 atau BA.5," ucapnya saat dihubungi detikcom, Kamis (30/3).
Selain itu, epidemiolog Universitas Indonesia (UI) dr Iwan Ariawan MSPH menyebut COVID-19 subvarian Arcturus bukan varian Corona yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, selama cakupan vaksinasi masyarakat masih tinggi maka angka kematian akibat COVID-19 tetap terkendali.
"Kalau pemantauan kami saat ini case fatality rate atau tingkat kematian COVID-19 di Indonesia di bawah 1 persen. Artinya buat satu penyakit itu rendah dan kita lihat tetap di bawah 1 persen, jadi saat ini terkendali," kata dr Iwan.
"Virusnya masih ada tapi kita tetap terkendali artinya virus itu tidak jadi masalah besar bagi kesehatan masyarakat kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 31 Maret: Tambah 465 Kasus Baru, Kasus Aktif Jadi 5.226"