Hagia Sophia

29 April 2023

Dinkes DKI Laporkan 5 Kasus Baru COVID-19 Varian Arcturus

Foto: Getty Images/loops7

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan ada 5 kasus baru COVID-19 dengan varian Arcturus atau subvarian Omicron XBB.1.16 di wilayahnya, dilaporkan Jumat (28/4/2023). Dengan begitu, kini total ada 10 kasus COVID-19 dengan infeksi varian tersebut di DKI Jakarta.

Disebutkan, seluruh pasien tersebut merupakan kasus transmisi lokal, bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dari 5 kasus tersebut, tercatat 1 pasien tanpa gejala dan 4 pasien lainnya bergejala ringan. Sedangkan terkait riwayat vaksinasi, 1 pasien masih berusia 5 tahun, dan 4 pasien lainnya sudah menerima vaksin COVID-19 dosis 3.

Seluruh pasien tersebut juga sudah selesai melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. Gejala utama yang dialami berupa batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.

"Kondisi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali. Apa pun variannya, tidak perlu panik. Semua masih keluarga Omicron dan belum ada tanda kuat menyebabkan keparahan gejala yang masif," ungkap pihak Dinkes DKI Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (28/4) malam.

Sekaligus pihak Dinkes mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker untuk mencegah sakit, khususnya ketika sedang sakit, bertemu dengan orang lain, atau menggunakan transportasi umum. Langkah tersebut juga perlu dibarengi dengan istirahat cukup, hindari stres, dan makan-minum yang cukup.

"Di suhu panas saat ini penting mencegah dehidrasi dengan menjaga kecukupan cairan dengan minum tanpa menunggu haus, kebutuhan orang dewasa sekitar 2-3 L per hari," pungkasnya.

Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui kelas Omicron varian Arcturus dari variant under monitoring (VuM) menjadi variant of interest (VoI). Sorotannya, Arcturus memiliki kemampuan untuk menghindari kekebalan tubuh dari vaksinasi COVID-19 maupun dari infeksi alamiah virus Corona.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dinkes DKI Catat 5 Kasus Baru COVID-19 Varian Arcturus, Begini Sederet Gejalanya"