 |
| Kondisi wanita yang tak sengaja tertembah pasca operasi pengangkatan peluru di kemaluannya. (Foto: International Journal of Surgery Case Reports) |
Seorang wanita di Somalia, tak sengaja tertembak saat berada di rumahnya. Paniknya, peluru itu mengenai bagian bawah tubuhnya, tepatnya di area kemaluannya.
Melihat hal yang dialaminya, wanita 24 tahun itu pergi ke Rumah Sakit Erdoğan di Mogadishu. Di sana, dokter memastikan bahwa peluru yang berukuran dua sentimeter itu bersarang di klitorisnya.
Salah satu cara untuk mengeluarkannya adalah dengan menjalani operasi. Dari hasil CT Scan, peluru itu terlihat jelas dan dapat terasa saat disentuh langsung oleh petugas medis.
Bagaimana Kondisinya Pasca Operasi?
Dokter memberinya anestesi lokal dan mengeluarkan peluru di organ intimnya dengan hati-hati. Beruntungnya, operasi yang dilakukan berhasil dan wanita tersebut bisa keluar dari rumah sakit di keesokan harinya dalam kondisi yang baik.
"Syukurlah, dia tidak mengalami komplikasi apa pun setelah menjalani operasi timbal, dan dipulangkan keesokan harinya dalam kondisi baik," kata dokter.
Sebulan pasca operasi, wanita itu kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Ia mengatakan tidak ada komplikasi atau efek samping yang terjadi setelah insiden tersebut.
Para penulis mengatakan bahwa trauma vulva non-kebidanan, yaitu saat vulva mengalami cedera fisik saat tidak hamil, merupakan kejadian yang sangat langka. Luka tembak pada vulva seperti ini sangat jarang terjadi.
"Perawatan ekstra harus dilakukan untuk tidak merusak uretra dan area panggul," pungkas dokter yang dikutip dari Times Now News, Jumat (28/4/2023).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Begini Kondisi Wanita dengan Peluru Nyangkut di Klitoris Pasca Operasi"