Makanan lebaran bikin kolesterol. (Foto: iStock) |
Pasca lebaran, tidak sedikit yang khawatir kadar kolesterol naik usai mengonsumsi banyak makanan. Tak bisa dipungkiri, makanan saat lebaran seperti rendang, opor ayam dan ketupat mengandung lemak dan gula tinggi.
Bukti kolesterol tinggi banyak dikhawatirkan yakni obat simvastatin mendadak trending dan banyak dicari. Obat ini disebut mampu menurunkan kadar kolesterol jahat setelah kalap mengkonsumsi makanan bersantan dan daging dengan porsi yang berlebih.
Fungsi obat simvastatin adalah untuk mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati. Obat tersebut bekerja dengan menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, hingga stroke.
Namun bukan berarti kerja simvastatin bisa langsung menghilangkan seketika efek kolesterol pasca kalap daging lebaran.
"Minum statin tidak untuk menangkal kolesterol yang tiba-tiba meningkat karena asupan high-fat diet di fase Lebaran," ungkap spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Harun di akun Twitter pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.
Terlepas dari itu, penting mengetahui gejala kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi biasanya tak menimbulkan gejala. Namun, penumpukan plak di beberapa bagian tubuh tertentu akibat kolesterol, bisa menimbulkan keluhan kesehatan.
Berikut gejala kolesterol tinggi pasca lebaran yang harus diwaspadai:
1. Mudah Mengantuk
Sering menguap terjadi akibat pasokan oksigen ke otak berkurang. Apabila frekuensi menguap sudah tidak wajar, patut dicurigai lantaran kondisi tersebut bisa jadi disebabkan menumpuknya kolesterol yang tinggi. Akibatnya, pasokan oksigen menuju otak tidak optimal.
2. Kesemutan
Kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar. Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Adapun kondisi aliran darah tidak lancar bisa disebabkan oleh kolesterol.
3. Pegal pada Tengkuk atau Pundak
Pegal pada area tengkuk atau pundak bisa terjadi karena kurangnya suplai oksigen dan darah akibat penumpukan kolesterol. Segera atasi agar tidak berkelanjutan.
4. Rasa Nyeri di Kaki
Nyeri pada kaki bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya aliran di arteri, sehingga aliran darah ke kaki pun menjadi terhambat.
5. Xanthelasma
Xanthelasma adalah endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul benjolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
6. Perlemakan Hati
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
7. Kram
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh, seperti tumit, telapak kaki, dan lainnya. Kondisi ini dapat terjadi pada malam hari saat terbangun dari tidur. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
8. Dada Terasa Nyeri
Dada yang terasa nyeri bisa menjadi tanda dari komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya plak di dinding arteri, sehingga jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Bikin Was-was Pasca Lebaran"