Seperti apa ciri-ciri leher kaku karena kolesterol? (Foto ilustrasi: Shutterstock) |
Kebanyakan orang percaya keluhan leher kaku karena kolesterol tinggi. Mereka percaya kondisi ini terjadi usai mengkonsumsi daging atau makanan yang mengandung lemak tinggi.
Namun, benarkah leher kaku dipicu kolesterol tinggi?
Ahli gizi masyarakat dr Tan Shot Yen menjelaskan bahwa leher yang kaku atau terasa kencang bukanlah tanda atau gejala kolesterol. Ia menegaskan sebenarnya kolesterol tidak memicu gejala pada fisik, seperti leher kaku, kepala terasa nyut-nyutan, dan bahu yang terasa pegal.
"Kolesterol tinggi itu nggak mungkin ada gejala secara fisik. Jadi kalau ada orang mengatakan kepalanya, lehernya kenceng segala macam, cek tensinya. Jangan-jangan tensinya yang naik," ungkap dr Tan pada detikcom lewat program e-Life beberapa waktu lalu.
"Jadi hipertensi barangkali bisa membuat gejala buat beberapa orang. Tapi bukan berarti orang yang tidak bergejala artinya tidak punya hipertensi. Jadi hipertensi memang lebih spesifik gejalanya. Tengkuknya kenceng, kepalanya cekot-cekot, bahkan ada yang penglihatannya sedikit berkunang-kunang," imbuhnya.
dr Tan justru menyarankan untuk segera mengecek tensi darah. Daripada leher kaku karena kolesterol, ia lebih meyakini gejala itu mungkin karena hipertensi.
"Mending cek tensinya deh, siapa tau malah tensinya yang tinggi karena penyakit hipertensi lebih bergejala dibandingkan kolesterol," ucap dr Tan.
Bisakah Simvastatin Redakan Kolesterol Seketika?
Pada kesempatan berbeda, spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network Indonesia, dr Andi Khomeini Takdir Haruni alias dr Koko menegaskan obat kolesterol, seperti simvastatin, tidak bisa dipakai sembarangan.
"Minum statin tidak untuk menangkal kolesterol yang tiba-tiba meningkat karena asupan high-fat diet di fase Lebaran," beber dia dalam akun pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan.
"Dia statin kerjanya lebih slow," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Seperti Apa Ciri Leher Kaku karena Kolesterol Tinggi?"