Viral curhat ibu muda soal kekhawatiran anak dicium dan digendong banyak orang saat lebaran. (Foto: Tangkapan layar viral) |
Belakangan viral curhat ibu muda yang merasa waswas anaknya dicium dan digendong sembarangan saat Lebaran. Bukan tanpa sebab, kekhawatirannya ini berawal dari pengalaman anak yang sakit pasca dicium.
Sang anak sempat disebut mengalami ruam setelah dicium sembarangan banyak orang saat bukber keluarga. Ia kemudian meminta saran netizen bagaimana cara menolak dengan sopan agar anaknya tidak sembarang dicium.
"Dipakein hazmat aja bunda," tulis salah satu komentar.
"Anaknya tidak termasuk di kategori bayi gemesin, jadi aman bun," tulis pengguna lain.
Apa Kata Dokter?
Spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA membenarkan kegelisahan yang dirasakan sang ibu. Pasalnya, banyak anak yang mengalami infeksi pasca Lebaran, salah satunya berkaitan dengan kontak erat orang-orang mengidap ISPA.
"Ibunya benar. Salah satu penyebab terbanyak bayi sakit pasca lebaran adalah infeksi saluran pernapasan, kemungkinan penyebab utamanya ketularan orang dewasa di sekitar bayi," tulis dr Denta menanggapi video viral tersebut di akun Twitternya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Jumat (21/4/2023).
dr Denta sekaligus mengingatkan setiap orang tidak asal mencium dan menggendong bayi. Salah satunya juga berkaitan dengan kekebalan tubuh bayi yang belum sekuat orang dewasa, berujung rentan penyakit.
"Tips dari saya biar menurunkan secara signifikan kemungkinan terkena infeksi pada bayi, selain vaksinasi, kencengin asupan ASI lebih sering dari biasanya pas musim ketemu orang banyak plus prokes. Buat yang ga bisa kasih ASI, lebih ketatin lagi prokesnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Seperti Apa Ciri Leher Kaku karena Kolesterol Tinggi?"