Hagia Sophia

25 May 2023

Kini Vaksin HPV Diberikan Gratis di Indonesia, Usia Berapa Diberikan?

Vaksin kanker serviks gratis di semua wilayah Indonesia, khusus untuk usia ini. (Foto: Getty Images/iStockphoto/pondsaksit)

Mulai tahun 2023, vaksin HPV bisa diterima secara gratis oleh anak perempuan di kelas 5 dan 6 SD di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadiki menyebut bahwa vaksinasi HPV gratis ini akan menjadi bagian dalam program imunisasi rutin.

Vaksinasi HPV dapat berguna untuk membantu melindungi tubuh dari jenis HPV tertentu yang dapat menyebabkan kanker atau kutil kelamin. Vaksin ini dikenal dengan nama Gardasil 9 yang pada dasarnya bisa melindungi:
  • HPV tipe 16 dan 18, yakni dua tipe yang menyebabkan 80 persen kasus kanker serviks
  • HPV tipe 6 dan 11, yang dapat menyebabkan 80 persen kasus kanker serviks
  • Lima jenis HPV lainnya (tipe 31, 33, 45, 52, dan 58) yang dapat menyebabkan kanker serviks, anus, vulva atau vagina, penis, atau tenggorokan.
Lantas, kapan vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan?

Semua orang berusia 9 sampai 45 tahun dapat memperoleh vaksin HPV. Namun, vaksinasi ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin, yaitu mulai usia 9 - 11 tahun dan belum berhubungan seksual. Rekomendasi ini telah terbukti dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker dan kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV hingga 99 persen.

"Vaksin akan diberikan pada usia 11 sampai 12 seharusnya. CDC dan WHO rekomen di usia segitu. Tetapi ada penelitian anak usia 9 tahun ada baiknya dikasihkan karena ini usia anak-anak udah mens dan sebelum berhubungan seks sudah kita kasih," sebut spesialis dermatologi venereology, dr Amelia Setiawati Soebyanto, SpDV, Selasa (23/5/2023).

Meski begitu, mereka yang telah melewati umur ideal dan telah berhubungan seksual juga tetap dianjurkan untuk vaksin HPV.

"Pemberian sedini mungkin bagus, terlambat nggak apa-apa tetap dikasih aja. Mungkin efektivitasnya menurun tapi tetap ada gunanya dan tetap kita sarankan untuk vaksin kecuali sudah ada gejala," tambah dr Yustin Sumito, SpKK, pada kesempatan yang sama.

"Biasanya kalau ada gejala kita pap smear dulu, kalau dari pap smear sudah ada kelainan kita rujuk ke yang berkompeten, biasanya obgyn tapi kalau tahap lanjut kita kirim juga ke radiologi onkologi," pungkasnya.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vaksin HPV Gratis di Semua Wilayah RI Tahun Ini, Harus Suntik di Usia Berapa?"