 |
| Foto: Getty Images/iStockphoto/ktsimage |
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti masyarakat akan kemunculan pandemi selanjutnya. Beberapa penyakit menular saat ini pun sudah menjadi prioritas WHO untuk ditangani, salah satunya disebut sebagai 'Disease X'.
Dalam hal ini, Disease X diartikan sebagai penyakit yang belum diketahui namun dapat berpotensi menyebabkan pandemi.
"Disease X itu sebetulnya nama yang diberikan untuk merefer pada suatu penyakit yang belum diketahui. Jadi ini lebih disebutnya hypothetical disease atau penyakit yang dalam perkiraan," kata peneliti global health security Griffith University Australia Dicky Budiman ketika dihubungi detikcom, Rabu (24/5/2023).
"Walaupun kita belum mengetahui penyakitnya, namun potensinya ada besar. Ini penting untuk kita menjadi waspada dan menyiapkan diri," sambungnya.
Adapun lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang membuat sebuah penyakit dapat digolongkan sebagai Disease X. Salah satunya, penyakit tersebut dapat menular dengan sangat cepat. Penularan Disease X umumnya terjadi melalui udara, kontak fisik, dan juga cairan tubuh.
"Selain mudah menular, kriteria kedua penyakit ini belum memiliki obat dan vaksin. Ketiga masyarakat secara umum belum memiliki imunitas terhadap penyakit, virus, atau bakteri itu," jelas Dicky.
Disease X adalah penyakit yang sangat berbahaya. Selain dapat memicu pandemi baru, Disease X juga memiliki ciri terakhir yaitu dapat mematikan.
"X disease ini menyebabkan keparahan yang signifikan, bahkan juga kematiannya signifikan. Fatality rate-nya setidaknya ada di atas 20-25 persen," pungkas Dicky.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kriteria Penyakit yang Bakal Jadi 'Disease X', Konon Lebih Fatal dari COVID-19"