istimewa |
Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 761 kasus baru. Kasus kesembuhan bertambah 2.242 dan kematian 21 jiwa.
Total kasus tersebut didapatkan dari 22.275 spesimen yang diperiksa dan 863 suspek.
Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI dr Ngabila Salama menyebut angka kasus kematian COVID-19 di DKI relatif masih tinggi. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 booster. Bagi yang semula mendapatkan vaksinasi dosis kedua Pfizer, kini bisa melanjutkan vaksinasi booster dengan IndoVac.
"Kondisi sangat terkendali, jumlah kasus menurun pada seminggu terakhir. Kematian masih tren meningkat, ada 23 kematian seminggu terakhir. Untuk puncak kematian biasanya mundur 7-14 hari dari puncak kasus. Karena rata-rata kematian 7-14 hari dari masuk rawat inap RS," sebut dia dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Senin (15/5/2023).
Kasus kematian didominasi oleh mereka yang memiliki riwayat komorbid, juga kelompok yang belum divaksinasi COVID-19 booster kedua.
"Yang meninggal 50 persen belum vaksin sama sekali dan 50 persen lainnya belum vaksin dosis ke-4. Semua yang meninggal memiliki komorbid," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 RI 15 Mei 2023: Tambah 761 Kasus Baru, Kematian 21 Jiwa"