Hagia Sophia

17 June 2023

Kisah Awal Mula Petugas Bongkar Makam 'Zombie'

Ilustrasi zombie. (Foto: AP/Ariel Schalit)

Peneliti 'membongkar' otak dari tiga jenazah yang diduga sebagai zombie yang berlokasi di pedalaman wilayah desa Haiti. Semuanya berawal dari kecurigaan masyarakat setempat terhadap sejumlah orang yang bergerak-gerik aneh, layaknya zombie yang bangkit dari dalam kubur.

Menurut kepercayaan Voodoo Haiti, roh orang mati terkadang dapat ditangkap oleh penyihir yang disebut bokor. Penyihir dapat menggunakan jiwa tersebut untuk menghidupkan kembali mayat baru menjadi zombie. Setiap tahunnya, ada sekitar seribu kasus 'Zombie' dilaporkan oleh warga ke otoritas lokal.

Pada 1997, pernah ada studi yang meneliti kasus serupa, yang melakukan pemeriksaan terhadap tiga jenazah diduga zombie menggunakan teknik elektroensefalografi dan pengujian DNA. Saat itu, peneliti berharap bisa memecahkan penjelasan rasional atau hebohnya berita mayat berjalan.

Dikutip dari IFL Science, jenazah pertama yang diduga zombie adalah wanita berusia 30 tahun. Mengacu pada pemeriksaan dengan kuburan yang dibongkar, penulis menyebut kuburan wanita tersebut penuh dengan batu.

"Dia menjaga kepalanya dalam posisi menunduk, dan berjalan sangat lambat dan kaku, hampir tidak menggerakkan lengannya," tulis peneliti menggambarkan kondisi jenazah tersebut.

"Dia juga tidak dapat berkomunikasi, tetapi kadang-kadang menggumamkan kata-kata yang tidak dapat dipahami tetapi stereotip," sambungnya.

Namun mengacu pada pemeriksaan elektroensefalogram, terlihat bahwa sistem saraf pusat jenazah tersebut sebenarnya 'biasa-biasa saja'. Alih-alih membenarkan bahwa wanita tersebut adalah zombie, peneliti menduga wanita tersebut pernah mengalami skizofrenia katatonik.

Penulis juga menyebut, ada kemungkinan wanita tersebut pernah diberi racun saraf otot sehingga mengalami katalepsi.

Jenazah kedua adalah pria berusia 26 tahun, sempat diduga sebagai korban ilmu sihir dari pamannya. Namun mengacu pada pemeriksaan klinis, tidak ada keanehan apa pun pada pria tersebut. Ia didiagnosis mengidap sindrom otak organik dan epilepsi.

Jenazah terakhir adalah perempuan berusia 31 tahun. Layaknya pada dua jenazah sebelumnya, pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa wanita ini adalah manusia normal.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Awal Mula Peneliti Bongkar Otak 3 Mayat 'Zombie', Sempat Bikin Warga Ngeri"