Cara cek Thalassemia, penting diketahui para calon pengantin sebelum menikah. (Foto ilustrasi: Getty Images/PeopleImages) |
Thalassemia adalah penyakit kelainan darah merah yang diturunkan dari orang tua kepada anak dan keturunannya. Penyakit ini disebabkan karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia.
Dikutip dari laman p2ptm.kemkes.go.id, kondisi ini dapat menyebabkan eritrosit mudah pecah dan orang yang mengalaminya menjadi pucat karena kekurangan darah atau anemia. Thalassemia merupakan salah satu penyakit kelainan darah yang bersifat genetik atau diturunkan, dan sampai saat ini masih belum bisa disembuhkan.
Untuk mencegahnya, bisa dilakukan dengan menghindari perkawinan sesama pembawa sifat thalassemia. Maka dari itu, ini sangat penting dilakukan untuk para calon pengantin.
Dari berbagai cek kesehatan untuk calon pengantin, cek thalassemia ini tidak boleh terlewat. Ini bertujuan untuk mendeteksi apakah calon pengantin ini memiliki gen pembawa sifat thalassemia atau tidak.
Jika keduanya memiliki thalassemia minor, disarankan untuk menghindari perkawinan. Sebab, nantinya akan beresiko melahirkan anak dengan thalassemia mayor.
Deteksi dini kasus Thalassemia dilakukan pada pasien anemia (ringan/berat) kronis sebelum gejala klinis yang lain muncul seperti pembesaran hati limpa, perubahan bentuk tulang muka, kecurigaan ke arah Thalassemia dapat juga berdasarkan riwayat anggota keluarga ada yang menderita Thalassemia.
Selain anamnesis dan pemeriksaan fisis, pemeriksaan laboratorium tahap awal yang dapat dilakukan adalah:
- Pemeriksaan darah: Hemoglobin, Hematokrit, MCV, MCH,RDW, dan morfologi sel darah merah (sediaan hapus darah tepi).
- Bila tidak ada fasilitas cell counter dapat dilakukan pemeriksaan Hemoglobin, Hematokrit, dan morfologi sel darah merah dengan sediaan hapus (hitung sel darah merah) untuk secara manual menghitung MCV dan MCH.
Gejala Thalassemia
Ada beberapa gejala thalassemia yang bisa dikenali. Tanda dan gejala yang Anda miliki bergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi. Tanda dan gejala thalassemia bisa meliputi:
- Kelelahan
- Kelemahan
- Kulit pucat atau kekuningan
- Deformitas tulang wajah
- Pertumbuhan lambat
- Pembengkakan perut
- Urine gelap
Beberapa bayi menunjukkan tanda dan gejala thalassemia saat lahir, dan yang lain mengembangkannya selama dua tahun pertama kehidupan. Beberapa orang yang hanya memiliki satu gen hemoglobin yang terpengaruh tidak memiliki gejala Thalassemia.
Cara mengecek thalassemia sebelum menikah
Mengecek thalassemia sebelum menikah sangat penting untuk mencegah terjadinya perburukan sistem dan menjauhkan atau mencegah perburukan atau komplikasi. Ada beberapa cara mengecek thalassemia sebelum menikah.
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mengecek thalassemia:
1. Complete blood count (CBC)
Ini merupakan pemeriksaan darah yang lengkap, mencakup ukuran hemoglobin dan jumlah serta ukuran sel darah merah. Orang dengan thalassemia memiliki lebih sedikit sel darah merah yang sehat.
Pengidap thalassemia memiliki lebih sedikit hemoglobin dari biasanya. Mereka juga mungkin memiliki sel darah merah yang lebih kecil dari normal.
2. Reticulocyte Count
Cara ini mengukur jumlah retikulosit, yaitu ukuran sel darah merah muda. Ini dapat menunjukkan bahwa sumsum tulang seseorang tidak menghasilkan cukup sel darah merah.
3. Mengecek zat besi
Tes zat besi ini berfungsi untuk menunjukkan apakah penyebab anemia adalah kekurangan zat besi atau thalassemia.
4. Elektroforesis hemoglobin
Tes ini digunakan untuk mendiagnosis thalassemia beta.
5. Tes genetik
Tes ini berfungsi untuk mendiagnosa alpha thalassemia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Cek Thalassemia, Penting Diketahui Sebelum Menikah"