Ilustrasi pasien. (Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff) |
Dikira kena flu tak kunjung sembuh, ternyata pria ini mengidap kanker tenggorokan stadium lanjut yang dipicu human papilloma virus (HPV) pasca melakukan hubungan seks oral. Ia tak pernah berpikir akan mengalaminya lantaran merasa bugar karena sering bersepeda.
Diagnosis kanker tenggorokan baru diketahui tepat saat pria bernama Steve Bergman itu ulang tahun ke-56. Ia mengaku terkejut dan sempat mengira pemicunya adalah kebiasaan merokok, minum alkohol, sampai paparan bahan kimia.
Namun serangkaian tes menunjukkan kanker HPV yang diidapnya menyebar melalui seks oral. HPV termasuk sekelompok dari lebih 200 virus yang menurut National Cancer Institute banyak dialami pria dan wanita. Secara persentase, lebih banyak dilaporkan pada pria.
Sebagian besar HPV tidak menyebabkan masalah apapun, tetapi beberapa kasus berujung kanker, memengaruhi leher rahim, tenggorokan, anus, penis, vagina, dan vulva.
CDC merekomendasikan agar semua anak berusia 11 hingga 12 tahun mendapatkan vaksin HPV, dan diharapkan suatu hari vaksinasi akan memberantas jenis HPV berisiko tinggi.
Sebelum diagnosis kankernya muncul pada Mei 2015, Bergman mengeluhkan pilek yang tidak kunjung sembuh, ditambah dengan rasa sakit di sisi lehernya.
"Sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh merupakan gejala kanker tenggorokan," menurut American Cancer Society.
Dia dikirim ke spesialis yang meletakkan kamera di tenggorokannya dan menemukan kanker di amandelnya.
"Saya benar-benar merasa mati rasa," katanya.
Seminggu kemudian, Bergman pergi ke rumah sakit mengira dia menjalani biopsi dan tonsilektomi.
Saat ahli bedah mengangkat kankernya, ternyata ukurannya lebih besar dari yang diperkirakan dan dia khawatir Bergman tidak akan bisa bernapas karena pembengkakan tersebut. Jadi dia memasangkan Bergman dengan trakeostomi, sebuah lubang yang dibuat di bagian depan leher ke tenggorokan yang membantunya bernapas.
Beberapa minggu setelah keluar dari rumah sakit pasca operasi, tes memastikan bahwa kanker Bergman adalah stadium 4 dan disebabkan HPV yang didapat melalui kontak seksual.
"Itu sebenarnya melegakan," katanya kepada Insider, karena tingkat kelangsungan hidup lebih lama daripada mereka yang mengidap kanker tenggorokan non-HPV.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dikira Kena Flu, Begini Kronologi Pria Idap Kanker Stadium 4 Pasca Seks Oral"