Hagia Sophia

30 July 2023

Pria Ini Didiagnosis Idap Kanker Tenggorokan Akibat Seks Oral

Foto ilustrasi: iStock

Seorang pria didiagnosis mengidap kanker tenggorokan di usia 55 tahun. Pria bernama Steve Bergman itu terkejut karena merasa dalam keadaan sehat dan rajin bersepeda.

Bergman mengira kondisi yang diidapnya itu hanya berkaitan dengan kebiasaan merokok, minum alkohol, dan paparan bahan kimia. Namun, ia mengaku tidak melakukan kebiasaan itu.

Setelah melewati serangkaian tes, Bergman mengetahui Human Papillomavirus (HPV) yang tertular melalui seks oral yang menjadi penyebab penyakitnya itu.

Sakit Sebelum Didiagnosis Mengidap Kanker

Sebelum didiagnosis mengidap kanker pada Mei 2015 lalu, Bergman menderita pilek yang tidak kunjung sembuh ditambah rasa sakit di sisi lehernya. Ia langsung dirujuk ke spesialis untuk memeriksa kondisi tenggorokannya menggunakan kamera, sampai akhirnya menemukan kanker di amandelnya.

"Saya benar-benar mati rasa," ungkapnya dikutip dari Insider, Sabtu (29/7/2023).

Seminggu kemudian, Bergman pergi ke rumah sakit karena mengira akan menjalani biosi dan tonsilektomi. Tetapi, saat tersadar dia malah terbangun di unit perawatan intensif.

Perawatan Kanker yang Dijalaninya

Saat ahli bedah mengangkat tumornya, ternyata ukurannya lebih besar dari yang diperkirakan. Dokter khawatir Bergman tidak akan bisa bernapas karena pembengkakan tersebut.

Jadi, ahli bedah memasangkan Bergman dengan trakeostomi, yaitu sebuah lubang yang dibuat di bagian depan leher ke tenggorokan yang membantu pasien bernapas.

Dalam beberapa minggu setelah keluar dari rumah sakit pasca operasi, tes memastikan bahwa Bergman mengidap kanker stadium 4. Itu disebabkan oleh HPV yang didapat melalui kontak seksual.

Mengetahui kenyataan itu, Bergman dan istrinya merasa sedikit lega. Pasalnya, kesempatan hidupnya masih jauh lebih besar daripada pasien dengan kanker tenggorokan non-HPV.

Terlepas dari beberapa hal negatif, dia mengatakan hubungan antara seks oral dan diagnosisnya itu tidak pernah menjadi sumber rasa malu baginya.

"Tidak banyak pria seusia saya yang siap membicarakannya, tapi saya selalu sangat terbuka dan jujur," katanya.

Bergman menjalani dua putaran kemoterapi dan satu putaran radioterapi dan diberi tahu bahwa dia bebas kanker pada tahun 2021.

Sekarang sepenuhnya pulih dari efek fisik kanker, Bergman terus berkampanye, termasuk dengan badan amal Yayasan Kanker Tenggorokan yang berbasis di Inggris, di mana dia menjadi duta besar, dengan harapan melihat kanker HPV diberantas.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria Kena Kanker Tenggorokan usai Seks Oral, Awalnya Pilek Tak Kunjung Sembuh"