LRT Jabodebek/Foto: Pradita Utama |
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali mengecek langsung proses pengujian LRT Jabodebek pada Sabtu (29/7). Dalam kesempatan itu, Budi mengatakan laju kereta sudah lebih bagus dan nyaman, namun dia meminta jika ada kelemahan segera diperbaiki.
"Saya bahagia bahwa kini sudah semakin baik dibandingkan pengujian sebelumnya. Saya minta kepada operator, jika ada kelemahan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan," ujar Budi dalam keterangannya.
Hal itu diungkapkan usai mengikuti uji coba LRT Jabodebek mulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta ke Stasiun Harjamukti, Depok lalu ke Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur.
Budi juga mengungkapkan, dirinya ingin memastikan aspek keselamatan telah terpenuhi sebelum nantinya LRT Jabodebek mulai beroperasi secara komersial. Ia menyebut, pengujian dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama yaitu dengan pengoperasian semua kereta LRT, untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan.
Selanjutnya tahap kedua, pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Ujicoba tahap kedua ini sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang. Lalu, tahap ketiga dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).
"Uji coba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus, sehingga dapat segera kita laporkan kepada Presiden. Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia," kata Budi.
Selain menjajal LRT, Budi juga mengunjungi Gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek dan memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC, sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek. Menhub juga mempersilahkan para petugas untuk menyampaikan aspirasinya untuk menjadi bahan masukan dan evaluasi.
"Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah pasti akan banyak keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita harus pastikan dengan quality control dan tingkat keselamatan yang baik," tutur Budi.
Masalah LRT Jabodebek
Sebelumnya terungkap masalah yang terjadi pada proyek LRT Jabodebek yang masih ditunda uji coba terbatasnya untuk masyarakat. Manager PR LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan pasca dilakukannya upgrade system, masih ada beberapa hal yang belum sesuai misalnya pintu kereta dan pintu stasiun yang belum presisi.
"Masih ada beberapa hal yang belum pas antara stasiun dan kereta LRT Jabodebek, seperti pintu kereta dan pintu di stasiun yang belum presisi dan beberapa hal minor lainnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Kuswardoyo menjamin bahwa semua penumpang yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti ujicoba operasional terbatas tetap akan dapat mengikuti kegiatan tersebut, meskipun ada penundaan pada pelaksanaan uji coba operasional terbatas ini.
Uji coba operasional terbatas akan segera dilakukan ketika trial run sudah memberikan hasil seperti yang diharapkan, dan semua pihak baik undangan maupun masyarakat umum yang telah mendaftarkan diri sebelumnya akan segera menerima pemberitahuan untuk pelaksanaannya.
Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "Menhub Minta Kelemahan LRT Jabodebek Segera Diperbaiki, Apa Itu?"