Hagia Sophia

18 July 2023

Menkes Janjikan Beasiswa bagi Dokter yang Ingin Sekolah ke LN

Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrei Vasilev


Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan UU Kesehatan yang baru memiliki visi dan misi salah satunya untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi para dokter untuk menimba ilmu di luar negeri melalui jalur beasiswa.

Menkes mengatakan setiap tahun, pemerintah menyediakan 2.500 kuota beasiswa bagi dokter-dokter di Indonesia. Karenanya, ia mendesak para dokter untuk memanfaatkan kesempatan itu sesegera mungkin guna meningkatkan keilmuan mereka.

"Jadi saya ingin ngomong di sini, semua calon dokter yang mau belajar kedokteran, spesialis, subspesialis, fellowship, cepat daftar karena beasiswanya dibayarin negara 2.500 per tahun, itu termasuk nurse, nurse spesialis ya," ujarnya dalam tayangan FMB9 'UU Kesehatan Transformasi Strategis bagi Indonesia' di Youtube, Senin (17/7/2023).

"Ini termasuk ke luar negeri. Jadi keluar negeri itu dibiayai, dan saya mau roadshow ini abis, datang ke semua rumah sakit di luar negeri yang ada fellowship. Aku mau bujuk-bujukin agar dokter Indonesia bisa praktik di sana," sambungnya.

Selain itu, Budi menuturkan pihaknya berupaya menjalin kerja sama dengan Royal College of London untuk mengembangkan jalur pendidikan spesialis bagi para dokter di Indonesia.

"Kita mau usulkan pendidikan spesialis itu, selain yang university based atau jalur pertama, ada juga jalur kedua atau kolegium based yang dilakukan ke rumah sakit. Kita sudah datang ke Royal College of London. Kenapa? Karena semua dokter di dunia bilangnya paling bagus di sana," ucapnya.

"Jadi kita mau datang ke sana, kita mau tiru saja. Kirim ke sana, lihat, contek kayak gimana. Malah kita minta ke dia (Royal College of London), udah dia jadi konsultan saja deh. Bikin di Indonesia seperti apa, kalau perlu boleh nggak kalau sudah lulus disertifikasi sama dia juga? Jadi lulusan kita bisa kerja langsung di commonwealth country, di Malaysia, di Singapura, dan di Australia. Saya bilang kita lobby aja," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menkes mengatakan kalau dirinya ingin Indonesia bisa menggelar event khusus yang dapat mendatangkan dokter-dokter dari seluruh dunia.

"Kita bikin (kayak) Java Jazz, kita bikin kayak gitu buat kedokteran. Kemenkes bayarin, Kemenkes sponsorin biar semuanya datang. Nah kan kita jadi pusat center pengetahuan,"



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter RI Mau Sekolah ke LN? Gaskeun, Menkes Janjikan Beasiswa Nih"