Hagia Sophia

18 July 2023

Tips Panjang Umur Warga Jepang, Bisa Sampai Usia 110 Tahun

Ilustrasi rahasia hidup panjang umur. Foto: Aisyah Kamaliah

Jepang terkenal akan banyak warganya yang panjang umur, bahkan mencapai usia lebih dari 100 tahun atau disebut 'cenetarian'. Banyak yang menebak-nebak, sebenarnya apa yang membuat banyak warga Jepang hidup panjang umur? Benarkah menjaga asupan makan dan rutin beraktivitas fisik saja cukup untuk membuat seseorang hidup bugar hingga 100 tahun?

Pakar hidup umur panjang Héctor García dan Francesc Miralles mempelajari bagaimana seseorang bisa hidup panjang umur. Temuannya tersebut dituangkan dalam buku 'Ikigai: Rahasia Jepang untuk Hidup Panjang dan Bahagia'.

Mengacu pada penelitiannya, mereka menemukan bahwa ada sekitar 300 hingga 450 orang di dunia yang berusia 110 tahun ke atas. Orang-orang ini disebut sebagai 'supercentenarians'.

"Mereka bukan pahlawan super, tetapi kita dapat melihat mereka seperti itu karena telah menghabiskan lebih banyak waktu di planet ini daripada yang diperkirakan oleh harapan hidup rata-rata," ungkap García dan Miralles dikutip dari CNBC, Senin (17/7/2023).

"Hidup yang sehat dan terarah dapat membantu kita bergabung dengan barisan mereka," ujarnya lebih lanjut.

García dan Miralles kemudian merangkum kutipan penting dari sejumlah supercenetarian, yang mereka dapatkan dari wawancaranya. Berikut 3 jurus ala supercentarian agar hidup bahagia dan panjang umur:

'Semuanya baik'

Jeanne Calment hidup selama 122 tahun, dan meraih gelar orang tertua di dunia. Dia lahir di Prancis pada 1875 dan menjalani kehidupan yang cukup rendah stres sebagai wanita kaya.

García dan Miralles menjelaskan, Calment rutin mengendarai sepeda sampai dia berusia 100 tahun dan hidup sendiri sampai dia berusia 110 tahun.

"(Calment) sama sekali tidak melakukan apa pun kecuali mengurus (dirinya sendiri), mengunjungi Prancis dan melakukan kegiatan sosial," ujar ahli demografi yang mempelajari hubungan antara kesehatan dan umur panjang, Jean-Marie Robine, kepada CNBC.

García dan Miralles juga meyakini, umur panjang Calment juga merupakan efek baik dari selera humor Calment.

Sering-sering Sibukkan Diri

Walter Breuning lahir di Minnesota pada 1896 dan hidup sampai usia 114 tahun. Breuning mendapatkan gelar pria tertua kedua yang pernah tercatat lahir di AS.

Breuning memilih untuk tidak pensiun dini dan melanjutkan pekerjaannya selama 50 tahun sebagai juru tulis di Great Northern Railway. Breuning tidak pensiun sampai dia berusia 83 tahun. Ia meyakini, kondisi tubuhnya yang bugar adalah hasil dari kesenangannya dalam belajar dan bergerak.

"Pikiran dan tubuh Anda. Anda tetap sibuk," kata Breuning saat wawancara di hari ulang tahunnya yang ke-112.

'Masih Ingin Beraktivitas Seolah-olah Masih di Masa Sekolah'

Mengacu pada Guiness World Record, María Capovilla, yang lahir di Ekuador pada 1889, adalah orang tertua yang diketahui hidup sampai kematiannya pada 2006. Dia hidup sampai usia 116 dan kurang dari sebulan menuju 117.

García dan Miralles mengisahkan, Capovilla adalah ibu dari tiga anak dan hidup untuk melihat 12 cucu dan 20 cicit dan cicit. Capovilla tidak makan daging sepanjang hidupnya dan sering menari.

"Saya suka waltz, dan masih bisa menarikannya. Saya juga masih membuat kerajinan tangan, saya masih melakukan beberapa hal yang saya lakukan saat masih sekolah," ujar Capovilla saat usianya 107 tahun.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "3 Jurus Panjang Umur 'Supercenetarian', Hidup Happy sampai Usia 110 Tahun"