Sederet cara menjaga kesehatan otak supaya nggak gampang pikun. (Foto ilustrasi: thinkstock) |
Kesehatan otak adalah hal yang sangat penting untuk dijaga. Dengan menjaga kesehatan otak, seseorang dapat mencegah terjadinya demensia di usia senja.
Meskipun usia senja adalah faktor risiko utama terjadinya demensia, namun sedari saat ini kita dapat mencegah kondisi tersebut dengan mengurangi faktor risiko terjadinya demensia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga aktivitas fisik, melatih pikiran dan menerapkan pola hidup sehat.
1. Melakukan aktivitas fisik
Seseorang yang melakukan aktivitas fisik dengan teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko terjadinya demensia. Selain itu, aktivitas fisik memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, sirkulasi darah, berat badan dan kesehatan mental.
Aktivitas yang dapat dilakukan, seperti melakukan olahraga rutin setiap minggu. Namun, biasanya generasi Z merasa malas untuk memulai aktivitas tersebut. Untuk menghindari rasa malas, seseorang dapat mencari terlebih dahulu aktivitas yang cocok dan menyenangkan untuk dirinya. Jika sudah merasa cocok, jalankan rutinitas tersebut dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
2. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dapat mengurangi risiko demensia serta kondisi lainnya seperti kanker, diabeter tipe 2, obesitas, stroke dan penyakit jantung.
Mencukupi kebutuhan protein, karbohidrat, vitamin, omega-3 dapat meningkatkan kesehatan otak. Kandungan tersebut dapat ditemui pada makanan-makanan sehat, seperti alpukat, brokoli, biji-bijian, ikan salmon, ikan kembung dan lainnya.
3. Jangan merokok!
Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada sirkulasi darah di seluruh tubuh, terutama pada pembuluh darah di otak, paru-paru dan jantung.
Untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan otak berhentilan merokok dari sekrang. Semakin awal seseorang berhenti merokok, semakin banyak juga kerusakan otak yang dapat dihindari.
4. Aktif dalam kegiatan sosial
Terlibat dalam kegiatan sosial dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati seseorang. Hal ini berarti dengan melakukan kegiatan sosial dapat mencegah terjadinya demensia.
Kegiatan yang dapat dilakukan, seperti belajar sesuai minat, bermain musik atau bernyanyi, mengikuti organisasi, belajar bahasa baru dan lainnya. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, yang mana berinteraksi secara sosial melibatkan latihan berbagai fungsi kognitif. Kegiatan ini dapat memberikan stimulus mental yang beragam dan bermanfaat untuk otak. Maka dari itu, penting untuk tetap berhubungan dengan orang-orang sekitar kita, seperti teman dan keluarga.
5. Menjaga kualitas tidur
Tidur merupakan hal yang penting untuk kesehatan mental dan otak seseorang. Dengan mencukupi kebutuhan istirahat atau tidur dapat mengurangi risiko terjadinya demensia. Durasi tidur yang baik adalah sekitar tujuh hingga delapan jam.
Seseorang yang memiliki gangguan tidur, dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Hal ini disebabkan karena pengurangan jumlah oksigen yang mencapai otak. Jika seseorang mengalami masalah tidur, segera datangi dokter untuk mendapatkan terapis atau dorongan agar dapat mencukupi kualitas tidurnya.
6. Rutin melakukan cek kesehatan
Semakin bertambahnya usia, seseorang dapat mengembangkan kondisi kesehatan tertentu, seperti darah tinggi, stroke dan diabetes. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terkena demensia.
Salah satu cara penting untuk menghindari hal tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan mengetahui kondisi kesehatan, kita dapat lebih mengontrol dan mengubah perilaku hidup agar lebih sehat lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Cara Menjaga Kesehatan Otak Agar Tak Mudah Pikun, Ternyata Simpel Banget"