Orang tua di Jepang. (Foto: Dikhy Sasra) |
Jepang adalah salah satu negara dengan angka harapan hidup tertinggi dunia. Jepang juga menjadi salah satu negara dengan jumlah centenarian, atau orang dengan usia mencapai lebih dari 100 tahun, terbanyak di dunia.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang pada 2022, ada 90.526 centenarian di Jepang. Pulau Okinawa yang terpencil menjadi tempat dengan konsentrasi centenarian tertinggi di dunia.
Ahli gizi dan diet asal Jepang Asako Miyashita membagikan makanan 'rahasia' yang bisa dicoba untuk bisa hidup lebih panjang seperti warga Jepang.
Ubi Jepang
Ubi di Jepang sangatlah populer. Ubi yang berasal dari Okinawa ini kerap disantap sebagai camilan atau makanan penutup.
Asako mengatakan bahwa ubi memiliki banyak nutrisi yang mengandung sifat anti-penuaan.
"Mereka kaya akan karbohidrat sehat dan antosianin, sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti penuaan," ucap Asako dikutip dari CNBC, Minggu (9/7/2023).
"Studi juga menunjukkan bahwa mereka dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," sambungnya.
Sup Miso
Metode diet di Jepang banyak melibatkan hidangan yang mengandung makanan fermentasi. Sup miso adalah salah satu yang populer di Jepang.
Pasta miso yang terbuat dari kedelai dan biji-bijian fermentasi mengandung probiotik, bakteri hidup, atau ragi yang dapat menyeimbangkan kesehatan usus. Kandungan tersebut juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi kedelai yang paling banyak difermentasi seperti miso, tahu, dan tempe memiliki kemungkinan 10% lebih rendah untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi makanan tersebut," ujarnya.
Lobak Daikon
Lobak daikon merupakan bahan makanan populer Jepang yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Lobak daikon sangat dikenal untuk mencegah flu dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Satu lobak mengandung 124 persen asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Sayuran akar sehat lainnya termasuk wortel, bit, parsnip, dan lobak," jelasnya.
Rumput Laut
Rumput mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, zat besi, folat, dan magnesium. Mengonsumsi rumput laut setiap hari sangat baik untuk menambah kebutuhan serat.
Asupan serat pada rumput laut dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.
"Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, keduanya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker," ucap Asako.
Ikan
Protein yang didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon dan tuna kerap dijadikan menu diet warga Jepang. Lemak omega-3 yang ada pada ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan meredakan peradangan.
"Di Jepang, kita sering mengucapkan 'itadakimasu' yang diterjemahkan menjadi "saya menerima dengan rendah hati" sebelum makan untuk menunjukkan penghargaan kita terhadap hewan dan petani," jelas Asako.
"Saya percaya praktik makan dengan penuh perhatian ini berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Banyak Warga Jepang Hidup sampai 100 Tahun, Memang Apa Sih Makanan Favoritnya?"