Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan |
Sungguh nahas nasib Graham Murray. Pria asal Inggris itu tidak pernah menyangka di usia yang terbilang muda, dirinya bakal mengidap penyakit gagal ginjal dan harus rutin cuci darah.
Murray sebenarnya sudah sejak lama merasakan gejala. Dikutip dari Express UK, Murray mengaku sering mengalami sakit kepala.
Namun saat itu, Murray mengiranya sebagai sakit kepala biasa seperti yang dialami banyak orang, sehingga ia mengabaikannya. Tak lama, Murray mulai mengalami gejala lain seperti bengkak di pergelangan kaki, sesak napas, hingga kesulitan bergerak.
Lagi-lagi, Murray mengira kondisinya hanya penyakit ringan dan memilih untuk mengabaikannya. Karena itu, ia bukan main terkejut saat mendengar diagnosis dokter yang memvonisnya mengidap gagal ginjal.
"Saya menunda mengunjungi dokter, karena saya pikir itu akan hilang. Ketika saya diberitahu betapa seriusnya kondisi saya, itu adalah kejutan besar," ungkapnya dikutip dari Express UK, Kamis (3/8/2023).
Kehidupan Murray lantas menjadi kacau dan penuh keterbatasan. Selain harus rutin cuci darah, ia kini harus bergantung pada tabung yang dipasang di perutnya untuk bertahan hidup.
Pada 2021, Murray akhirnya mendapatkan donor ginjal dari ibunya sendiri. Meski begitu, hingga saat ini ia masih harus bergantung pada obat imunosupresi untuk memastikan ginjal hasil transplantasi itu bisa tetap sehat dan bekerja dengan normal.
Kini, Murray bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan di Inggris. Bersama dengan beberapa rekan kerjanya, Murray melakukan sejumlah aksi untuk mendukung Kidney Research UK, sebuah lembaga amal yang meneliti pencegahan dan pengobatan penyakit yang berhubungan dengan ginjal.
"Kidney Research sudah melakukan banyak penelitian tentang pengobatan, saya mengetahui tentang banyak hal yang telah mereka lakukan, makanya saya sangat ingin bisa terlibat," ujar Murray.
Bersama dengan delapan orang rekan kerjanya, Murray melakukan aksi jalan sejauh 28 km demi menggalang dana untuk Kidney Research UK.
"Kidney Research UK sudah banyak terlibat dalam semua perawatan saya, sehingga bisa mengumpulkan begitu banyak uang untuk mereka membuat aksi jalan ini jadi sangat berharga," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Pria 27 Tahun Kena Gagal Ginjal, Awalnya Remehkan Gejala Ini"