Modus penipuan WA yang bisa sedot saldo rekening harus diwaspadai. Kominfo pun mengungkap modus tersebut. Foto: Shutterstock |
Modus penipuan WA yang bisa sedot saldo rekening harus diwaspadai. Sebab, akhir-akhir ini semakin marak penipuan yang dilakukan lewat pesan singkat di aplikasi.
Yang terkenal adalah dengan mengirimkan 'surat undangan nikah yang ternyata berisi APK jahat. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan pun menjelaskan modus yang biasa dilakukan.
Pertama-tama, penjahat itu akan membuat rekening atas nama orang lain. Setelah rekeningnya jadi, orang itu akan diberi uang dan rekeningnya beralih dipegang penjahat.
"Ditemui di lapangan, mereka menggunakan orang lain untuk mendaftar abis itu kasih upah abis itu akun bank mereka ambil," jelas Semuel, dikutip dari CNBC Indonesia.
Nah, mengenai modus penipuannya, biasanya mereka memiliki tiga tanda berikut:
1. Tawarannya Menggiurkan
"Jangan terkecoh tawaran-tawaran tidak masuk akal, harga HP tadinya Rp 10 juta bisa dengan saya Rp 2 juta. Sudah pasti scam," ujar Semuel.
2. SMS, Chat, atau Telepon yang Tidak Jelas
Selanjutnya adalah pesan yang tidak jelas dari orang tidak dikenal. Contohnya adalah kiriman undangan yang nomornya saja tidak kita ketahui milik siapa.
"Contoh kan undangan, yang kirim undangan nggak dikenal, yang nikah nggak kenal. Ke kepoan masyarakat main klik aja," ucapnya.
3. Social Engineering
Penipu bakal menggunakan kelemahan korbannya untuk bisa melakukan kejahatan. Karena itu, setiap orang harus bisa lebih waspada, menjaga keamanan data pribadi dan sebagainya.
"Menggunakan social engineering, kelemahan-kelemahan kita," tandas Semuel.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Begini Modus Penipuan WA Sedot Rekening, Awas Termakan!"