Foto: Wikimedia Commons/Evan Pasha |
Detikers mungkin sering mengalami masalah gatal-gatal pada kulit, baik itu yang ringan atau yang parah sekalipun. Penyebab dari kulit gatal ini beragam. Ada yang disebabkan oleh alergi, seperti alergi pada debu, deterjen, dan makanan. Selain karena alasan itu, kulit gatal juga bisa disebabkan oleh gigitan serangga loh!
Serangga yang bisa menyebabkan kulit terasa gatal antara lain nyamuk, kutu, tungau, dan kamitetep. Mengutip melalui buku berjudul Me and My Pet (2018) Kamitetep adalah hewan yang masuk ke dalam jenis kutu. Kamitetep hinggap di kulit manusia, menyebabkan kulit menjadi bentol dan terasa gatal.
Untuk meredakan permasalahan kulit akibat melakukan kontak dengan kamitetep, ada bebrapa gejala yang harus dikenali terlebih dahulu agar bisa menemukan cara untuk mengobatinya. Berikut ini penjelasan yang berhasil detikHealth rangkum melalui berbagai sumber mengenai gejala sakit kulit akibat kamitetep dan bagaimana cara mengobatinya.
Gejala Penyakit Kulit Akibat Kamitetep
Kamitetep dikenal dengan nama latin Phereoeca uterella. Kamitetep termasuk dalam jenis serangga yang merupakan hama rumah tangga. Hama rumah tangga lainnya selain kamitetep yakni, ulat, tungau, semut, dan kutu. Kamitetep memiliki bentuk menyerupai larva yang biasanya hinggap pada ruangan dengan suhu lembab. Kamitetep juga senang hinggap di tempat-tempat yang jarang dibersihkan seperti bawah kasur dan gudang.
Untuk bertahan hidup, kamitetep mengonsumsi jaring laba-laba. Pada bagian tubuh kamitetep terdapat bulu halus yang apabila kontak dengan manusia, akan menyebabkan kulit terasa gatal dan mengalami iritasi. Berikut ini beberapa gejala yang akan muncul pada kulit apabila melakukan kontak dengan kamitetep seperti yang dikutip melalui laman Very Well Health.
- Terdapat warna kemerahan yang melebar muncul pada bagian kulit, menyebabkan kulit terasa bersisik atau seperti bekas luka
- Terdapat benjolan kecil yang muncul di sekitar area kulit
- Benjolan kecil yang muncul terdapat air di dalamnya
- Area kulit yang mengalami kemerahan terasa gatal
- Mengalami iritasi pada kulit.
Melalui 5 gejala yang disebabkan kontak dengan kamitetep, detikers mungkin merasa bahwa masalah ini cukup sepele, karena tidak menimbulkan luka yang cukup parah. Namun, perlu diingat, detikers harus waspada terhadap masalah-masalah yang akan timbul kemudian hari. Oleh karena itu, jika dirasa terlalu gatal dan membuat tidak nyaman, lebih baik segera mencari cara untuk mengobatinya.
Cara Mengobati Kulit Gatal Akibat Kamitetep
Sebenarnya, pengobatan sakit kulit akibat kontak dengan kamitetep bisa dilakukan di rumah dengan cukup mudah. Dikutip melalui laman Medical News Today, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kulit gatal akibat melakukan kontak dengan kamitetep.
1. Kompres Menggunakan Air Dingin
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala akibat kamitetep yaitu dengan mengompres menggunakan air dingin. Mengompres menggunakan air dingin, dipercaya dapat meringankan rasa gatal. Yang perlu detikers siapkan yakni kain atau lap bersih, es batu atau air dingin, dan wadah.
Kompres area yang gatal selama kurang lebih 10-15 menit dan ulangi secara berkala sampai gejala gatal yang dialami mereda. Perlu diingat untuk tidak langsung menempelkan es batu pada bagian yang gatal, karena bisa merusak kulit.
2. Gunakan Baking Soda
Baking soda merupakan bahan masakan yang biasanya digunakan untuk membuat kue. Namun, selain berguna untuk kue, baking soda dipercaya dapat meredakan gatal pada kulit loh! Cara yang bisa dilakukan yakni dengan menambahkan baking soda pada bak mandi yang berisi air hangat, dan gunakan untuk berendam selama kurang lebih 30 menit. Dengan melakukan ini, bisa meredakan rasa gatal, ataupun iritasi.
Menggunakan baking soda diketahui bisa meredakan sakit lainnya seperti:
- Eksim
- Psoriasis
- Iritasi Tungau atau Kutu
- Ruam.
3. Minum Obat Pereda Nyeri
Biasanya, rasa gatal akibat kontak dengan kamitetep disertai dengan rasa nyeri. Kulit terasa panas dan nyeri yang cukup mengganggu kenyamanan. Untuk membantu meredakannya, detikers bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek, seperti contohnya parasetamol atau obat nyeri lainnya.
4. Minum Obat Antihistamin
Antihistamin adalah sejenis obat yang bisa meredakan gejala alergi. Obat ini bekerja dengan cara memblokir reseptor histamin yang ada pada sel, sehingga bisa mengurangi respon terhadap alergi. Antihistamin bisa membantu meringankan gejala ketika mengalami alergi seperti, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan kulit gatal.
5. Oleskan Salep Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah obat salep yang biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan. Oleskan salep ini pada area kulit yang gatal setelah selesai dibersihkan. Namun, menggunakan salep ini tidak selalu efektif, karena tergantung dengan reaksi tubuh masing-masing.
Apabila sudah melakukan kelima cara di atas, namun gatal tidak berkurang dan berlangsung selama beberapa hari, lebih baik untuk memeriksakannya ke dokter agar bisa mendapatkan resep obat yang sesuai.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Melakukan Kontak dengan Kamitetep?
Apabila kita mengalami kontak dengan serangga kamitetep, ada dua hal penting yang harus segera dilakukan untuk meringankan gejala.
1. Jangan Menggaruk Bagian yang Gatal
Menggaruk area yang gatal hanya akan menambah area gatal lainnya pada kulit. Hal ini dikarenakan, bulu kamitetep masih ada di sekitar area kulit yang gatal. Selain itu, menggaruk dapat menyebabkan iritasi dan kulit pun menjadi lecet.
Memang benar, kadang dengan menggaruk area yang gatal, rasa gatal akan terasa hilang atau berkurang. Padahal rasa gatalnya hanya akan hilang sementara dan akan kembali lagi. Maka dari itu sangat dianjurkan untuk tidak menggaruk area yang gatal terlalu berlebih agar kondisi kulit tidak semakin buruk.
2. Bersihkan Bagian Kulit yang Gatal
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan yakni, dengan membersihkan area kulit yang terasa gatal dengan cara mengalirkan air pada area yang gatal. Selain menggunakan air, detikers juga bisa menggunakan sabun untuk membersihkannya. Namun perlu diingat, gunakan sabut yang tidak akan menambah iritasi pada kulit. Cuci bersih area kulit yang gatal agar bulu dari kamitetep yang menempel bisa menghilang. Dengan begitu, rasa gatal yang dialami akan berkurang.
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa melakukan kontak dengan kamitetep dapat menimbulkan sakit kulit. Gejala yang timbul yakni, kulit kemerahan, muncul benjolan, terdapat air dalam benjolan, iritasi, dan kulit menjadi gatal. Selain itu, untuk mengobatinya pun terbilang cukup mudah, karena bisa dilakukan di rumah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Gejala dan Cara Mengobati Kulit Gatal Karena Kamitetep"