Hagia Sophia

12 October 2023

Ilmuwan: September Merupakan Bulan Terpanas di Bumi

Foto: CNN/Diana Kellogg Architects

Suhu Planet Bumi kembali diumumkan meraih rekor terpanas terbaru di bulan September kemarin. Menurut ilmuwan, rekor ini kemungkinan akan terus terjadi di bulan-bulan selanjutnya.

World Meteorological Organization (WMO) melaporkan bahwa di bulan September 2023, suhu mengalami kenaikan sekitar 1,75 C dari periode pra industrial dan 0,5 C dari rekor tahun 2020.

"Hal yang sangat mengkhawatirkan adalah peristiwa pemanasan El Nino yang masih berlanjut, sehingga kita memperkirakan bahwa rekor ini akan terus berlanjut selama berbulan-bulan," ujar Petteri Taalas, sekretaris jenderal WMO.

Dunia mengalami anomali suhu yang jauh lebih besar dari yang pernah ada. Berita-berita mengerikan soal bunga yang bermekaran di Antartika juga merupakan akibat dari kenaikan suhu ini. Petteri bahkan mengatakan kalau luas es di Antartika mencapai angka terendah pada tahun ini.

"Luasan (es Antartika) harian dan bulanan mencapai tingkat maksimum tahunan terendah dalam catatan satelit pada bulan September, dengan luasan bulanan 9% di bawah rata-rata," kata dia, seperti dikutip detikINET dari berita WMO, Rabu (11/10/2023)

Suhu global sendiri terhitung Januari-September 2023 1,4 Celcius lebih tinggi dari rata-rata suhu pra industri. Dengan begitu, tahun 2023 sudah menggeser 2016 sebagai tahun terpanas dari yang pernah tercatat.

Fenomena ini dipandang sebagai sebuah peringatan bagi seluruh negara untuk merenungi kembali Perjanjian Paris tahun 2015. Perjanjian ini telah menyepakati pencegahan kenaikan suhu dari pra industrial di angka 1,5 Celcius.

Perjanjian Paris menetapkan tujuan jangka panjang untuk memandu semua negara mengurangi emisi gas rumah kaca global secara substansial untuk membatasi kenaikan suhu global pada abad ini hingga 2 C sambil mengupayakan membatasi peningkatan sampai 1,5 °C.

Kabar baiknya, fakta bahwa setiap bulan melebihi batas 1,5 °C tidak berarti kita akan secara permanen melampaui tingkat 1,5°C yang ditentukan dalam Perjanjian Paris karena itu mengacu pada pemanasan jangka panjang selama bertahun-tahun.













 
















Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ngeri, Suhu Bulan September Ukir Rekor Terpanas"