Vladimir Putin. Foto: Sergei Karpukhin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP |
Kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menjadi sorotan. Memang dalam beberapa tahun terakhir, muncul narasi yang menyebut, sosok berusia 71 tahun tersebut mengidap kanker stadium akhir, penyakit Parkinson, dan penyakit lainnya. Desas-desus terbaru, Putin disebut menderita serangan jantung. Bagaimana faktanya?
Kremlin membantah keras tuduhan tersebut. Juru bicara Dmitry Peskov menegaskan, tuduhan tersebut adalah 'berita palsu'. Sebab pada bulan ini, muncul anggapan bahwa Putin 'sebentar lagi' mengalami kemunduran tajam terkait kondisi kesehatannya.
Baru-baru ini, Daily Star melaporkan bahwa saluran Telegram General SVR, yang sering menyebut Putin menderita kanker stadium akhir, menyebut Putin menderita 'serangan jantung' di kediamannya di Moskow pada Minggu malam. Mereka mengatakan, Putin ditemukan tergeletak di lantai di samping meja makanan dan minuman yang terbalik sebelum dibawa ke ruangan terdekat yang dilengkapi dengan fasilitas medis tempat dia diberi CPR.
"Dokter melakukan resusitasi, setelah sebelumnya menetapkan bahwa presiden mengalami serangan jantung," lapor saluran tersebut. dikutip dari Mirror News UK, Sabtu (28/10/2023).
"Bantuan diberikan tepat waktu, jantungnya dihidupkan dan Putin sadar kembali," pungkasnya. Sembari saluran tersebut menyinggung, kemunculan Putin beberapa waktu terakhir ini dalam kunjungan ke luar negeri sebenarnya diperankan oleh orang lain.
Sebelumnya, pada November 2022, sempat muncul juga kabar Putin menderita penyakit Parkinson dan kanker pankreas. Klaim ini dikatakan berasal dari bocoran dokumen mata-mata Kremlin dan informasi yang dibagikan oleh Jenderal SVR.
Saat itu dikabarkan, Putin telah kehilangan berat badannya sebesar 18 pon atau setara 8 kg. Email yang dilaporkan juga mengatakan ada rumor bahwa Putin menderita kanker prostat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Vladimir Putin Lagi-lagi Jadi Sorotan, Kali Ini Dirumorkan Kena Serangan Jantung"