Hagia Sophia

28 October 2023

Kesemutan Seperti Ini Bisa Jadi Pertanda Serangan Stroke

Ilustrasi kesemutan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Moyo Studio

Stroke kerap kali dipandang sebagai ancaman mengerikan. Pasalnya, stroke datang secara tiba-tiba tanpa aba-aba lebih dulu. Pun ada gejala, pada beberapa kasus, tidak terdeteksi sebagai tanda stroke sehingga penanganan tepat pun tak bisa diberikan sesegera mungkin.

Sering terdengar, bahwa salah satu gejala stroke adalah kesemutan. Namun perlu diketahui, bahwa kesemutan akibat stroke sebenarnya berbeda dengan kesemutan biasa. Pada dasarnya, kesemutan akibat stroke biasanya terjadi pada satu sisi tubuh, sisi kanan atau kiri.

"(Contoh kasus) saya kesemutan cuman tangan doang. Itu bukan stroke. Tapi kalau sampai satu sisi kiri atau kanan saja, itu kemungkinan besar stroke," jelas dokter spesialis neurologi dr Sigit Dewanto H, SpN, FINS, FINA saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut dr Sigit juga menegaskan, gejala stroke memang selalu timbul mendadak. Karena itulah, penanganan tepat untuk pasien stroke dalam periode emas (golden period) sangat penting untuk meminimalkan risiko kecacatan permanen akibat stroke.

"Memang stroke itu selalu tiba-tiba. Jadi kalau ada gejala sebelumnya, mungkin bukan stroke justru, itu yang lain. Karena biasanya tumor otak, itu timbul pelan-pelan ada gejala dulu baru masalah. Tapi kalau stroke, dia suddenly atau tiba-tiba selalu," pungkas dr Sigit.

Selain kesemutan, beberapa gejala yang timbul akibat stroke di antaranya kesulitan berjalan atau muncul gangguan keseimbangan, kesulitan berbicara (berbicara pelo), serta pusing berputar seperti vertigo.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Biar Tak Asal Nebak, Kesemutan Seperti Ini yang Jadi Pertanda Serangan Stroke"