Hagia Sophia

20 October 2023

Wanita Ini Rela Nikahi Pasangan yang Sudah Sekarat Karena Kanker

Ilustrasi. (Foto: Getty Images/PeopleImages)

Cinta sejati sehidup semati tak hanya ada di dalam dongeng saja. Kisah cinta wanita berusia 22 tahun di China ini menjadi satu contoh bahwa besarnya cinta mampu mengalahkan segala rintangan, bahkan maut sekalipun.

Ia bersedia menikahi pasangannya yang sekarat akibat kanker stadium akhir dan divonis hidup tinggal sebulan. Ia yakin, merawat dan menjaga pasangannya sampai ajal tiba akan membawa dampak baik baginya di kehidupan setelah ini.

Dengan menikah, wanita ini mengaku dapat menghabiskan momen bahagia bersama pasangannya di detik-detik terakhirnya.

"Bahkan ketika hidup telah mencapai saat-saat terakhir, kami masih akan bersama," tulis wanita itu dalam media sosial China Douyin , dikutip dari South China Morning Post.

Wanita itu juga membagikan foto selfie, memperlihatkan kondisi pasangannya yang sudah sangat kurus dan pucat, serta hanya bisa tergeletak lemah di atas kasur. Menahan sakitnya kanker yang terus menggerogoti tubuh.

Pasangan wanita ini diketahui mengidap kanker limfatik stadium akhir. Sisa hidupnya hanya sebulan dan momen itu dimanfaatkan si wanita untuk selalu ada untuk belahan hatinya.

Yang, pasangan wanita itu, melamarnya di atas ranjang rumah sakit. Tak ada perhiasan mewah atau duit bermiliar-miliar di momen itu, hanya ada hanya buah anggur yang digunakan sebagai simbol ikatan cinta di antara mereka.

Buah anggur dilambangkan sebagai cincin. Wanita itu kemudian mengatakan 'yes' saat pasangannya melamar.

"Dia tidak akan membaik, tapi dia hanya meninggalkan saya untuk saat ini. Saya akan menyusulnya suatu hari nanti dan pada akhirnya kita akan bersama," katanya.

"Dia berjanji padaku bahwa dia akan kembali mengunjungiku sebagai burung. Tadinya dia akan menjadi burung hantu, tapi dia berubah pikiran dan berkata dia akan menjadi burung beo, karena dia ingin bicara dengan saya," ujarnya.

Tidak jelas berapa lama pasangan itu telah bersama, namun wanita tersebut mengatakan bahwa dia menyayangi pasangannya dan sering memanjakannya. Dia juga telah berada di sisinya selama perawatannya sejak kanker didiagnosis awal tahun ini.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Pilu Wanita Rela Nikahi Pasangannya yang Sekarat gegara Kanker"