 |
| Foto: Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images |
Pemain San Marino, Roberto Di Maio, mengkritik Rasmus Hojlund. Pemain asal Denmark dan milik Manchester United itu dituding cengeng.
Denmark bertandang ke markas San Marino dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa di Grup H. Hojlund selepas laga mengeluh seperti dikasari oleh pemain-pemain lawan.
Di Maio tak terima dengan tuduhan itu. Bek berusia 41 tahun menegaskan bahwa sepakbola di era terdahulu lebih keras daripada saat ini.
"Saya ingin bertemu Anda 15 tahun yang lalu ketika hanya pria sejati yang bermain sepakbola! Anda mengecewakan Hojlund, semoga sukses," kata Di Maio, yang dikutip dari Football Italia.
Pada kesempatan berbeda, Di Maio kembali menjelaskan situasinya. Dia menegaskan Denmark jangan pernah berpikir untuk bisa pesta gol saat datang ke San Marino.
"Saya memberi tahu Hojlund dan Kjaer: Anda datang ke San Marino berpikir ini akan menjadi tamasya.Setelah gol kedua, Hojlund menempelkan jari ke bibirnya menyuruh kami tetap diam."
"Mereka pikir ini akan mudah, namun mereka malah menghadapi tim yang memiliki perlengkapan yang baik, menimbulkan masalah dan mengancam untuk mengambil satu poin," Di Maio menegaskan.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Hojlund Jangan Cengeng"