 |
| Ilustrasi meninggal (Foto: Thinkstock) |
Seorang pria berusia 68 tahun ditemukan tewas di sebuah hotel setelah mengonsumsi kopi 'viagra'. Awalnya, pria bernama Sompong itu berniat untuk 'open BO' dan telah memesan penginapan dua jam di hotel cinta di provinsi Phatthalung, Thailand, sekitar pukul 10:50 waktu setempat pada 14 Oktober.
Sebelum memasuki kamar hotel, polisi setempat mengatakan pria tersebut telah meminum secangkir kopi untuk meningkatkan 'kinerja' seksual di ranjang. Akan tetapi, minuman tersebut malah memberi efek samping yang tak diinginkan.
Alih-alih mendongkrak libido Sompong, kopi tersebut malah membuat tubuhnya 'syok'. Sompong pun ditemukan tak bernyawa di kamar sore itu juga.
Kolonel Polisi Thanasit Jongwang, inspektur Kantor Polisi Mueang Phatthalung, mengatakan petugas menerima laporan sekitar pukul 14.00, dan pergi menyelidiki tempat kejadian bersama penyelidik forensik.
"Almarhum diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga jam sebelum jenazahnya ditemukan. Tidak ada indikasi pelanggaran atau bukti aktivitas seksual," ucapnya dikutip dari Daily Star.
Menurut laporan polisi, Sompong telah meminum satu paket penuh kopi afrodisiak untuk meningkatkan performa seksualnya sebelum bercinta dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). Mereka yakin, kopi inilah yang menyebabkan tubuh Sompong mengalami syok.
"Dia (PSK) tidak tinggal bersamanya, dan mungkin pergi ketika dia melihat bahwa dia telah meninggal," imbuh polisi.
Polisi juga menemukan sepeda motor Honda hitam yang digunakan Sompong untuk bepergian ke hotel tersebut. Di bawah jok kulit ada empat bungkus kopi, salah satunya sudah dibuka.
Staf motel mengatakan Sompong adalah pengunjung tetap, yang sering mengunjungi mereka hingga empat kali sebulan dengan PSK yang berbeda.
Di hari kematiannya, dia dikabarkan telah memesan kamar selama dua jam. Karyawan mengatakan seorang wanita berusia sekitar 55 tahun kemudian memasuki kamarnya, dan pergi sekitar 20 menit kemudian tanpa Sompong.
Lebih lanjut, para pejabat yakin Sompong meninggal karena efek samping kopi yang membebani pembuluh darahnya.
Pada bulan November tahun lalu, kepala kesehatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand melarang kopi 'viagra' karena dianggap dapat menyebabkan kebutaan.
Sakit kepala berdebar-debar yang berlangsung berhari-hari, dehidrasi, peningkatan detak jantung, penglihatan kabur, dan nyeri akibat pembengkakan di penis hanyalah beberapa efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan untuk meningkatkan kinerja seksual.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Niat Open BO, Lansia Berakhir Tewas usai Minum Kopi Viagra"