 |
| Detik-detik India sukses luncurkan roket ke Bulan. Foto: AP/Aijaz Rahi |
India baru saja mengukir sejarah dengan pendaratan robot di Kutub Selatan Bulan Agustus lalu. Kemudian, mereka meluncurkan roket di bulan September untuk mempelajari Matahari. Target terbaru, India mau menerbangkan astronaut di tahun 2040.
Seperti dikutip dari Space.com, India bertujuan mengirim astronaut ke permukaan Bulan di tahun tersebut dan membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi pada tahun 2035.
Dalam pertemuan baru-baru ini dengan departemen pemerintah India yang mengelola program luar angkasa negara itu, Perdana Menteri Narendra Modi mengarahkan bahwa India sekarang harus mencapai tujuan baru dan ambisius.
Upaya eksplorasi Bulan India di masa depan akan mencakup serangkaian misi robotik Chandrayaan tambahan, landasan peluncuran baru, dan kendaraan peluncuran angkat berat.
Program penerbangan luar angkasa manusia Gaganyaan yang tertunda di India, saat ini mempersiapkan penerbangan tiga astronaut ke orbit rendah Bumi pada tahun 2025.
Misi ini akan menampilkan 20 pengujian yang signifikan, termasuk tiga misi tanpa awak untuk menguji kendaraan peluncur selama sisa tahun ini dan seluruh tahun depan.
Sebagai bagian dari proses pengujian, percobaan pembatalan ketinggian pertama yang dimaksudkan untuk memvalidasi sistem pelarian kru akan dilakukan Sabtu 21 Oktober 2023.
Diluncurkan dari pelabuhan antariksa India di Sriharikota, misi Test Vehicle Demonstration 1 (TV-D1) juga akan menilai apakah parasut drogue dapat secara efektif menstabilkan pesawat ruang angkasa dan memperlambatnya saat masuk kembali ke atmosfer Bumi.
"Pada pertengahan tahun 2030-an, India berharap memiliki stasiun luar angkasa seberat 20 ton di orbit tetap 400 kilometer di atas Bumi, dengan kemampuan untuk menampung astronaut selama 15 hingga 20 hari," kata K. Sivan, mantan ketua dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India ISRO.
Lebih jauh lagi, ISRO merencanakan pengorbit Venus yang disebut Shukrayaan-1 untuk mempelajari permukaan planet yang sangat panas itu. "Muatan untuk misi tersebut saat ini sedang dikembangkan," kata ketua ISRO saat ini, S. Somanath.
Misi pengorbit kedua ke Mars juga sedang direncanakan. Misi pertama di negara ini, Mars Orbiter Mission (MOM), diluncurkan pada tahun 2013 dan mempelajari atmosfer Planet Merah tersebut selama delapan tahun sebelum kehilangan kontak dengan Bumi pada April 2022.
Misi lanjutannya, Mars Orbiter Mission 2 atau MOM 2, kemungkinan akan mencakup kamera untuk mempelajari kerak planet dan mungkin juga mencakup pendarat, meskipun banyak dari rencana misi tersebut belum diselesaikan.
India bukan satu-satunya negara yang ingin mengirim manusia ke Bulan. Amerika Serikat menargetkan peluncuran Artemis 3 pada akhir tahun 2025, misi pendaratan di Bulan berawak pertama sejak program Apollo 50 tahun lalu.
Artemis 3 akan menempatkan astronaut di salah satu dari 13 wilayah pendaratan potensial di dekat kutub selatan Bulan. China juga mengincar beberapa tempat yang sama untuk melakukan pendaratan di Bulan dengan awaknya, yang rencananya akan dilakukan sebelum akhir dekade ini.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Sudah ke Bulan dan Matahari, India Mau Terbangkan Astronaut di 2040"