Hagia Sophia

28 November 2023

Berikut Ini Gejala Awal Gagal Ginjal, Termasuk Mudah Capai

Ilustrasi gagal ginjal. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ben-Schonewille)

Gejala gagal ginjal stadium awal penting untuk diketahui. Sebab, sebagian besar gejalanya mirip dengan kondisi biasa yang dialami sehari-hari sehingga kerap terabaikan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, gagal ginjal merupakan kondisi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi ini dapat berkembang dengan cepat (akut), tapi juga bisa bersifat jangka panjang yang perlahan memburuk.

Pada awalnya, gagal ginjal tidak menimbulkan gejala karena tubuh biasanya mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal. Namun saat kondisinya terdeteksi dan memasuki stadium awal, gejala mulai terasa.

Karena itu, gejala gagal ginjal stadium awal perlu ditangani dengan cepat. Jika terlambat, maka kondisinya bisa semakin parah dan memicu terjadinya komplikasi serius hingga bahkan kematian.

Gejala Gagal Ginjal Stadium Awal

1. Kelelahan
Kelelahan merupakan gejala gagal ginjal stadium awal yang sering diabaikan. Pasalnya, kelelahan adalah gejala umum yang bisa muncul akibat berbagai macam kondisi.

Pada pengidap gagal ginjal, kelelahan disebabkan oleh menurunnya hormon eritropoetin. Eritropoetin adalah hormon yang diproduksi oleh ginjal untuk membantu proses pembentukan sel darah merah.

Jika ginjal rusak, maka produksi hormon tersebut akan terganggu dan memengaruhi jumlah sel darah merah dalam tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan rasa lelah dan lemas datang secara terus menerus.

2. Sulit Tidur
Gagal ginjal dapat menyebabkan gangguan pada fungsi filtrasi ginjal. Jika ginjal tidak bisa melakukan penyaringan secara optimal, maka racun dan kotoran dapat menumpuk di darah dan tidak terbuang lewat urine. Penumpukan racun dan kotoran di dalam darah itulah yang dapat membuat pengidap gagal ginjal kesulitan untuk tidur.

3. Kelainan pada Urine
Gagal ginjal stadium awal kerap ditandai dengan gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan saat buang air kecil. Misalnya, urine yang berbuih atau muncul bercak darah pada urine.

Selain itu, sering buang air kecil di malam hari juga menjadi gejala yang kerap dialami pengidap penyakit ginjal. Hal ini bisa menjadi indikasi kalau sudah terjadi kerusakan pada fungsi filtrasi ginjal.

4. Sesak Napas
Pengidap gagal ginjal stadium awal juga bisa mengalami gejala berupa sesak napas. Ini dikarenakan gagal ginjal bisa memicu penumpukan cairan dalam paru-paru, atau yang disebut juga dengan edema paru-paru (pulmonary edema).

Selain itu, gejala sesak napas pada pengidap gagal ginjal juga bisa dipicu oleh penurunan zat besi dalam darah, atau penumpukan zat racun dan kotoran imbas kerusakan pada fungsi filtrasi ginjal.

5. Bengkak pada Kaki
Gejala gagal ginjal stadium awal juga bisa berupa bengkak di area kaki, seperti pergelangan kaki. Dikutip dari laman National Kidney Foundation, pembengkakan tersebut dipicu oleh penumpukan sodium dan cairan di dalam tubuh.

Karenanya, pengidap gagal ginjal dilarang mengonsumsi makanan bersodium tinggi karena dapat memperparah kondisinya. Selain di kaki, penumpukan cairan juga bisa terjadi di sekitar jantung dan paru-paru.

6. Nafsu Makan Menurun
Gangguan pada ginjal, termasuk gagal ginjal, dapat membuat pengidapnya mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini disebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah lantaran ginjal tak lagi berfungsi dengan semestinya.

Karenanya, penurunan nafsu makan yang tak biasa dan terjadi secara tiba-tiba tidak boleh disepelekan. Segera periksakan diri ke dokter jika nafsu makan tak kunjung membaik untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.

7. Kram Otot
Ginjal yang mulai bermasalah dapat membuat elektrolit dalam tubuh, seperti sodium dan kalsium, menjadi tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otot dan sistem saraf yang kemudian memicu kram pada otot.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Gejala Gagal Ginjal Stadium Awal, Termasuk Sering Kelelahan"