Hagia Sophia

09 November 2023

Tips Awet Muda dan Panjang Umur

Ilustrasi. Foto: Ilust iStock

Seringkali menjadi pertanyaan, sebenarnya adakah cara untuk memperlambat penuaan? Dengan harapan, tubuh seseorang bisa awet muda, sehat secara fisik dan jauh dari penyakit sehingga umur menjadi lebih panjang.

Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan kunci untuk memperlambat proses penuaan alami. Diperkirakannya, cara ini bisa menunda penuaan hingga sekitar enam tahun. Temuannya itu dipresentasikan dalam Sesi Ilmiah American Heart Association 2023 di Philadelphia. Data tersebut mengamati hasil dari 6.500 orang dewasa dengan usia rata-rata 47 tahun.

"Temuan ini membantu kita memahami hubungan antara usia kronologis dan usia biologis dan bagaimana mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat dapat membantu kita hidup lebih lama," ungkap mantan presiden relawan American Heart Association sekaligus ketua kelompok penulis Life's Essential 8, Donald M Lloyd-Jones, dikutip dari Mirror, Selasa (7/11/2023).

Ditemukannya, delapan cara untuk membuat usia biologis seseorang awet muda berupa:
  • Menjaga asupan makanan dengan memperbanyak asupan buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, sumber protein sehat, minyak nabati non-tropis, dan makanan olahan minimal. Kurangi garam dan alkohol dan hindari gula tambahan.
  • Perbanyak aktivitas fisik. Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat dalam seminggu untuk aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi, seperti angkat beban atau latihan ketahanan.
  • Berhenti merokok
  • Istirahat cukup Usahakan tidur rata-rata tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
  • Kelola berat badan.
  • Kontrol kadar kolesterol. Orang-orang yang berisiko tinggi memiliki kadar kolesterol tinggi seperti mereka yang pernah mengalami serangan jantung atau stroke, atau yang memiliki bentuk genetik kolesterol tinggi disarankan untuk memiliki tingkat LDL kurang dari 70.
  • Kelola kadar gula darah. Kisaran gula darah puasa yang sehat adalah lebih rendah dari 100 mg/dL, sedangkan 100 hingga 125 mg/dL menunjukkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
  • Kelola tekanan darah. Tekanan darah sistolik kurang dari 120 mm Hg dan tekanan diastolik kurang dari 80 mm Hg adalah yang paling sehat.
"Semua orang ingin hidup lebih lama, namun yang lebih penting, kami ingin hidup lebih sehat lebih lama sehingga kami benar-benar dapat menikmati dan memiliki kualitas hidup yang baik selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Life's Essential 8 adalah alat penilaian kesehatan American Heart Association yang pertama kali diluncurkan pada 2022 untuk mendefinisikan kesehatan jantung berdasarkan empat ukuran gaya hidup yang dapat dimodifikasi dan empat penanda kesehatan yang dapat dimodifikasi. Untuk mengukur usia fenotipik atau biologis seseorang, para peneliti memeriksa metabolisme, fungsi organ, dan peradangan.

Apa Itu Usia Fenotipik?

Percepatan usia fenotipik adalah perbedaan antara usia biologis seseorang dan usia sebenarnya. Semakin tinggi nilai yang dicapai, semakin cepat penuaan biologis seseorang.

Setelah memperhitungkan faktor sosial, ekonomi dan demografi, para peneliti mengatakan bahwa orang yang memiliki kesehatan kardiovaskular yang tinggi, umumnya memiliki usia biologis yang lebih rendah sekitar enam tahun lebih muda.

"Kami menemukan bahwa kesehatan kardiovaskular yang lebih tinggi dikaitkan dengan perlambatan penuaan biologis, yang diukur dengan usia fenotipik. . Kami juga menemukan hubungan yang tergantung pada dosis. Ketika kesehatan jantung meningkat, penuaan biologis menurun," kata penulis studi senior Nour Makarem, asisten profesor epidemiologi di Mailman School of Public Health di Columbia University Irving Medical Center di New York City.

Sebagai contoh, menurut para peneliti, kondisi jantung yang baik adalah 41 tahun, namun rata-rata usia biologis orang dengan kondisi jantung tersebut adalah 36 tahun. Kemudian, rata-rata usia sebenarnya dari mereka yang memiliki kesehatan kardiovaskular buruk adalah 53 tahun, meskipun rata-rata usia biologis mereka adalah 57 tahun.

"Berkurangnya penuaan biologis tidak hanya dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, namun juga dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan risiko kematian yang lebih rendah," pungkas Nour Makarem.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Terbukti Lewat Riset, Ini 8 Kunci Hidup Awet Muda dan Panjang Umur"