Ilustrasi jantung (Foto: Getty Images/Eoneren) |
Setiap orang memiliki detak jantung normal yang berbeda-beda. Biasanya, detak jantung normal seseorang akan berubah seiring bertambahnya usia. Dengan kata lain, bayi baru lahir memiliki detak jantung normal yang berbeda dengan orang yang sudah berusia 40 tahun ke atas.
Lantas, apa sih gunanya mengetahui detak jantung normal? Dikutip dari Healthline, salah satu manfaat utama mengetahui detak jantung normal adalah untuk mengantisipasi berbagai jenis penyakit jantung. Pasalnya, detak jantung yang tidak normal, seperti terlalu lambat atau cepat, dapat menjadi indikasi penyakit jantung atau kondisi medis lainnya, misalnya aritmia. Aritmia adalah gangguan pada detak atau irama jantung yang ditandai dengan detak jantung tidak teratur.
Dikutip dari Healthline, detak jantung normal bisa berbeda-beda, terutama jika dilihat dari perbedaan usia. Umumnya, detak jantung akan menurun seiring bertambahnya usia.
Berikut perkiraan detak jantung normal berdasarkan usia dalam satuan detak per menit (bpm):
1. Bayi sampai Remaja
- Bayi baru lahir-1 tahun : 100-160 bpm
- Anak 1-3 tahun : 90-150 bpm
- Anak 3-5 tahun : 80-140 bpm
- Anak 5-12 tahun : 70-120 bpm
- Anak 12-18 tahun : 60-100 bpm
Angka di atas adalah detak jantung normal saat anak dalam keadaan sadar. Detak jantung normal tersebut bisa menurun ketika anak sedang tidur.
2. Remaja sampai Lansia
Detak jantung normal orang dewasa dalam keadaan istirahat antara lain:
- 18-20 tahun : 81,6 bpm
- 21-30 tahun : 80,2 bpm
- 31-40 tahun : 78,5 bpm
- 41-50 tahun : 75,3 bpm
- 51-60 tahun : 73,9 bpm
- 61-70 tahun : 73 bpm
- 71-80 tahun : 74,2 bpm
- 80 tahun ke atas : 78,1 bpm
Sementara, detak jantung normal orang dewasa dalam keadaan beraktivitas antara lain:
- Usia 20-an : 100-170 bpm
- Usia 30-an : 95-162 bpm
- Usia 35-an : 93-157 bpm
- Usia 40-an : 90-153 bpm
- Usia 45-an : 88-149 bpm
- Usia 50-an : 85-145 bpm
- Usia 55-an : 83-140 bpm
- Usia 60-an : 80-136 bpm
- Usia 65-an : 78-132 bpm
- Usia 70-an : 75-128 bpm
Cara Mengukur Detak Jantung Normal
Sebelum mengetahui cara mengukur detak jantung normal, ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu. Pertama, mengukur detak jantung normal paling baik dilakukan di pagi hari. Kedua, mengukur detak jantung sebaiknya dilakukan sebelum tubuh mulai bergerak atau mengonsumsi makanan dan minuman.
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut cara mengukur detak jantung:
- Pada pergelangan tangan, letakkan telunjuk dan jari tengah tepat di bawah pangkal ibu jari
- Pada leher, tekan sedikit sisi leher bagian depan, tepat di bawah tulang rahang
- Hitung jumlah denyut nadi selama 15 detik, dan kalikan empat. Hasilnya adalah detak jantung Anda
- Jangan mengukur denyut setelah beraktivitas berat
- Jangan mengukur denyut saat sedang stres
- Hindari mengukur denyut selang beberapa menit setelah mengonsumsi kafein. Idealnya tunggu satu jam setelah mengonsumsi kafein untuk mengukur detak jantung normal
- Jangan mengukur denyut setelah duduk atau berdiri terlalu lama
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ternyata Segini Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia"