Foto: Instagram Paris Hilton |
Paris Hilton baru saja dikaruniai momongan lewat metode surrogasi atau ibu pengganti. Dia akhirnya buka-bukaan alasan menjalani metode tersebut untuk punya anak.
Bercerita kepada Romper, salah satu alasan utama Paris Hilton memutuskan menggunakan ibu pengganti untuk kelahiran kedua anaknya adalah karena trauma yang dialaminya selama masa remajanya.
"Jika saya berada di ruang praktik dokter, saya disuntik, apa pun, saya benar-benar akan mengalami serangan panik dan saya tidak bisa bernapas," katanya dikutip dari Page Six.
"Saya hanya tahu bahwa hal itu tidak akan sehat bagi saya atau bayi saya, jika tumbuh dalam diri seseorang yang memiliki kecemasan yang begitu tinggi," tambahnya.
Bintang "Simple Life" ini sebelumnya menyinggung ketakutannya terhadap kehamilan saat wawancara dengan Glamour UK, mengatakan bahwa kematian dan melahirkan adalah dua hal yang membuatnya takut lebih dari apa pun di dunia.
Selain itu, Hilton juga mengatakan kepada Romper bahwa hampir mustahil untuk mengatur jadwal kerjanya yang padat seiring dengan efek samping kehamilan. Meskipun Hilton harus menempuh jalan yang panjang dan sulit untuk menjadi ibu, dia merasa hidupnya sekarang sempurna.
Metode persalinan dengan ibu pengganti atau surrogate mother belakangan menjadi pilihan kaum 'papan atas'. Beberapa selebriti mulai dari Priyanka Chopra, Kim Kardashian, Paris Hilton sampai Lucy Liu menggunakan ibu pengganti untuk mendapat buah hati.
Di beberapa negara, ibu pengganti atau surrogate mother dikomersialisasikan dan memiliki agen khusus berbayar ratusan juta untuk menggunakan jasanya.
Metode surrogate atau surogasi adalah proses 'menitipkan' anak di dalam rahim wanita lain. Penitipan itu dilakukan dengan cara menyatukan sel sperma dan sel telur dari pasangan ke dalam rahim wanita lain alias ibu titipan.
Dikutip dari WebMD, calon ibu yang dititipkan sel telur dan sperma pada metode surrogate harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria, di antaranya:
- Usia minimal 21 tahun
- Telah melahirkan setidaknya satu bayi dengan kondisi sehat
- Lulus pemeriksaan psikologis oleh profesional kesehatan mental
- Menandatangani kontrak tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam kehamilan
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Paris Hilton Buka-bukaan Alasan Pakai Ibu Pengganti demi Dapat Buah Hati"