Hagia Sophia

08 December 2023

Warga Malaysia Mulai Borong Masker Imbas Meningkatnya Kasus COVID-19

Situasi Corona di Malaysia. (Foto: AP/Toh Ee Ming)

Malaysia mencatat adanya lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu terakhir. Kenaikan kasusnya cukup tinggi hingga lebih dari 50 persen, yakni 57,3 persen.

Melihat tren kasus tersebut, terjadi peningkatan pembelian masker wajah di masyarakat. Hal ini disampaikan produsen produk kesehatan di Malaysia, Ideal Healthcare.

CEO Ideal Healthcare Haminuddin Hamid mengatakan penjualan masker meningkat sangat tinggi. Ia memprediksi adanya kemungkinan masyarakat yang menimbun masker, mengingat peningkatan kasus COVID-19.

"Tapi kami siap meningkatkan produksi kapan saja," ungkap Haminuddin yang dikutip dari Free Malaysia Today, Rabu (6/12/2023).

"Kami sudah berencana untuk mendatangkan bahan mentah yang cukup untuk memenuhi permintaan, terutama (untuk memproduksi) masker bedah dan N95 untuk (sektor) pemerintah," tambahnya ketika ditanya tentang kemungkinan peningkatan produksi jika permintaan masker saat ini terus berlanjut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Radzi Abu Hassan mengatakan ada delapan klaster aktif yang melibatkan total 121 kasus. Sementara kasus yang dirawat di rumah sakit meningkat sebesar 2,9 persen.

Meski begitu, Dr Radzi menekankan bahwa situasinya masih terkendali dan fasilitas kesehatan umum tidak mengalami kendala.

Namun, ahli virologi Universitas Malaya Sazaly Abu Bakar mengatakan jumlah kasus COVID-19 yang sebenarnya mungkin jauh lebih banyak dari yang dilaporkan. Sebab, banyak yang mungkin tidak melakukan tes mandiri atau melaporkan jika hasil mereka positif.

Menurut Sazaly, jumlah kasus COVID-19 yang sebenarnya saat ini mungkin bisa mencapai 5.000 hingga 10.000 kasus per minggu.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus COVID-19 di Malaysia 'Ngegas', Warga Mulai Borong Masker"