Hagia Sophia

29 December 2023

Mengenal Pulau Belmont yang Misterius di Lepas Pantai New York

Horor dan Misterius, Pulau Ini Tak Boleh Dikunjungi Siapa pun. Foto: Google Earth

Terletak di East River di lepas pantai New York City, Amerika Serikat, terdapat sebuah pulau kecil nan misterius dengan sejarah yang luar biasa. Namun, tak seorang pun diperbolehkan mengunjunginya.

Pulau U Thant, yang secara resmi disebut Pulau Belmont, adalah gundukan kecil batu dan tanaman hijau dengan perancah logam aneh yang muncul dari sana. Pulau kecil ini hanya berukuran 30 x 60 meter dan baru muncul pada akhir tahun 1800an.

Letaknya di tengah-tengah antara kompleks PBB dan Long Island City dan diciptakan melalui terowongan yang dibangun oleh pembuat piano terkenal William Steinway. Pada tahun 1890-an ia memulai proyek pembangunan terowongan troli di bawah East River untuk menghubungkan kota perusahaannya, Steinway Village, di Queens ke Manhattan.

Sebagai bagian dari konstruksi, sebuah poros digali ke dalam singkapan granit yang dikenal sebagai Man-o'-War Reef untuk mencapai terowongan. Selama penggalian, puing-puing dan limbah penggalian mulai menumpuk di terumbu dan mengapung ke permukaan.

Mr Steinway meninggal sebelum proyek ini selesai, dan 10 tahun kemudian proyek tersebut diambil alih oleh pemodal August Belmont Jr. Selanjutnya, di bawah pengawasan Belmont, proyek tersebut selesai antara tahun 1905 hingga 1907, dan karena itu pula pulau kecil diberi nama Pulau Belmont.

Memakan korban jiwa

Terowongan tersebut diselesaikan di bawah naungan jalur kereta bawah tanah pertama, Interborough Rapid Transit (IRT). Namun tragedi terjadi selama konstruksi pada tahun 1906 ketika empat pekerja tewas dalam kecelakaan di bawah pulau. Banyaknya kejadian yang memakan korban jiwa membuat pulau ini makin terkesan horor.

Pada 16 Januari 1906, pipa udara bertekanan meledak di terowongan, menewaskan empat orang. Dua pekerja meninggal karena sesak napas dan penyakit dekompresi, sedangkan dua lainnya tenggelam.

Pada saat itu, bagian bawah terowongan berada 6 meter di bawah permukaan air, dan dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin pekerja, mandor dan asistennya melakukan penurunan berbahaya ke dalam terowongan.

Mereka mampu menyelamatkan dua orang yang selamat, lalu mendapat tugas mengerikan untuk mengangkat dua pria yang meninggal karena mati lemas ke permukaan. Dua orang yang tenggelam masih terbaring di dasar terowongan, terbebani oleh air yang membanjiri terowongan ketika pipa pecah dan menghilangkan tekanan dari terowongan.

Pada tahun 1977, sebuah kelompok Buddha menyewa kendali atas pulau tersebut, dan dengan demikian muncullah nama Pulau U Thant. Mereka mengganti nama Pulau Belmont dengan nama mantan Sekretaris Jenderal PBB U Thant dan bahkan membangun lengkungan logam kerangka sebagai penghormatan, dihiasi dengan kenang-kenangan dari pemimpin tersebut, yang masih dapat dilihat hingga saat ini.

Kelompok ini diperbolehkan masuk ke pulau tersebut satu atau dua kali setahun untuk menjaga kehijauan pulau tersebut. Namun karena peningkatan keamanan, kunjungan mereka berhenti sejak pertengahan tahun 1990-an.

Karenanya, pulau tersebut kini terbengkalai. Saat ini masih terlihat lengkungan 'Oneness Arch' berdiri di samping suar Penjaga Pantai AS yang bertuliskan nama pulau tersebut, logo PBB, dan tulisan 'U Thant Island: Compassion - Home. Dedicated to World Peace through Prayer and Meditation' dan kutipan dari U Thant berbunyi:

"Setiap pria atau wanita seharusnya tidak hanya bertanya pada dirinya sendiri apa yang akan dia lakukan di dunia ini tetapi juga bertanya 'Apakah akan ada dunia di mana saya bisa hidup?' ".

Di bawah patung itu, ada sebuah kapsul berisi barang-barang pribadi yang dikubur dan tulisan dari U Thant. Namun belum dapat dipastikan apakah kapsul tersebut masih ada.

Akses menuju pulau ini dilarang untuk umum karena dilindungi sebagai kawasan migrasi burung, termasuk koloni burung kormoran jambul ganda.

Namun, wisatawan yang ingin melihatnya sekilas dapat melihatnya dari tepi Manhattan dan Queens atau ujung selatan Pulau Roosevelt. Orang-orang juga sering lewat di bawahnya karena terowongan tersebut masih digunakan oleh kereta tujuh jalur.



























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Horor dan Misterius, Pulau Ini Tak Boleh Dikunjungi Siapa pun"