Foto ilustrasi: iStock |
Seorang wanita di Amerika Serikat terpaksa harus kehilangan kaki dan tangannya karena penyakit batu ginjal. Ini dialami ibu dua anak bernama Lucinda Mullins.
Awalnya, wanita 41 tahun itu dilarikan ke rumah sakit karena penyakit batu ginjal. Namun, setelah diperiksa tim medis, ternyata batu ginjal tersebut telah terinfeksi dan Lucinda mengalami sepsis.
Kondisi itu membuat dokter terpaksa harus mengamputasi kedua kakinya. Ia juga akan kehilangan lengan di bawah sikunya untuk menyelamatkan nyawanya.
"Saya kehilangan kaki saya dari lutut ke bawah dan saya akan kehilangan lengan saya mungkin di bawah siku," ungkap Lucinda yang dikutip dari Mirror UK, Senin (1/1/2024).
"Dokter yang pernah bekerja dengan saya, dia berkata inilah yang terjadi dan mereka harus lakukan untuk menyelamatkan hidupnya. Inilah yang terjadi," sambungnya.
Meski kondisinya menyedihkan, Lucinda tetap tersenyum dan bersikap positif. Ia merasa beruntung masih bisa hidup dan melihat anak-anak serta keluarganya.
"Aku bisa menghabiskan waktu bersama suamiku. Itu adalah hal-hal kecil yang membahagiakan saat ini," tuturnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, batu ginjal atau nefrolitiasis adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam. Endapan itu terbentuk di dalam ginjal.
Kondisi ini bisa disebabkan pola makan tidak tepat, obesitas, beberapa kondisi medis, hingga suplemen atau obat-obatan tertentu.
Batu ginjal dapat mempengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih, mulai dari ginjal hingga kandung kemih. Seringkali, batu terbentuk ketika urine menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
Dikutip dari Sepsis Alliance, kondisi batu ginjal bisa memicu terjadinya sepsis. Sepsis atau sering disebut keracunan darah ini merupakan respons tubuh terhadap infeksi yang mengancam jiwa.
Seperti halnya stroke atau serangan jantung, sepsis ini juga merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan diagnosis dan pengobatan yang cepat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Curhat Wanita Idap Batu Ginjal Berujung Kaki-Tangan Harus Diamputasi"