Foto: shutterstock |
Tidak sedikit masyarakat mengabaikan keluhan atau masalah gigi alias enggan segera melakukan perawatan hingga kondisinya terus memburuk bahkan bisa berujung fatal. Menurut dokter gigi Yulita Bong, kasus-kasus semacam itu terjadi saat pasien sudah mengalami infeksi parah.
Misalnya, pada kasus gigi berlubang yang memicu infeksi. Apabila kondisi tersebut dibiarkan secara terus-menerus, infeksi yang terjadi berpotensi menyebar dan masuk ke dalam akar gigi, hingga jaringan di bawah rahang.
Bahayanya, saat reaksi tubuh juga sedang tidak bagus, kemungkinan abses yang juga 'turun' ke saluran napas sulit dihindari.
"Itu bahayanya, karena itu perlu maintain lebih baik," bebernya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, dr Puri Ambar Lestari, Sp.BP-RE, menjelaskan abses gigi berisi cairan atau nanah. Lantaran berbentuk cairan, otomatis akan selalu mencari tempat yang lebih rendah sehingga bisa menjalar ke rahang, leher, sampai dada.
"Bila itu terjadi, infeksi menyebar ke area sekitarnya, itu yang menyebabkan kematian," ungkap dr Puri.
"Bisa jadi juga akibat infeksi tersebut, pembuluh darah menjadi rapuh dan mudah pecah. Saat pecah, si nanah masuk ke pembuluh darah, bisa menyebabkan emboli, dan bisa fatal," pungkasnya.
Dikutip dari Kemenkes RI, emboli adalah kata benda bentuk jamak dari embolus, yaitu suatu massa, dapat berupa bekuan darah atau materi lain, yang terbawa aliran darah melalui pembuluh (darah), tersangkut di sebuah pembuluh darah atau percabangan yang terlalu kecil untuk dilewatinya sehingga menyumbat sirkulasi darah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Termasuk Berlubang, Kondisi Gigi Seperti Ini Berisiko Fatal Jika Dibiarkan"