 |
| Ilustrasi. Foto: thinkstock |
Seorang gadis di Inggris mengeluhkan nyeri di kaki selama bertahun-tahun. Tak disangka, keluhannya itu dipicu oleh tumor otak. Bagaimana kejadiannya?
Gadis tersebut adalah Honey yang kini berusia 15 tahun. Sang ibu, Julie Ibbitson (36) menjelaskan bahwa keluhan nyeri ini muncul ketika Honey masih berusia enam tahun. Namun saat itu, dokter tak menemukan penyebab apa pun di balik keluhan nyeri Honey.
"Sampai pada titik Honey pincang karena berjalan terkadang terlalu menyakitkan. Naluri ibuku memberitahuku bahwa ada yang lebih dari itu," tutur Julie dikutip dari New York Post, Kamis (11/1/2024).
Pada usia 10 tahun, Honey akhirnya didiagnosis mengidap kista epidermoid sudut cerebellopontine, tumor langka yang tumbuh lambat. Baru ketika usianya menginjak 15 tahun, Honey menjalani operasi pengangkatan tumor.
"Jika melihatnya, Anda tidak akan tahu semua yang telah dialami Honey. Kami merasa beruntung dia bisa kembali bersekolah dan menjalani kehidupan seperti yang diharapkan oleh anak berusia 15 tahun," tutur Julie lebih lanjut.
Julie juga menjelaskan, sejumlah dokter percaya bahwa tumor pada otak Honey mungkin sudah ada sejak Honey masih dalam kandungan. Baginya, ini adalah dugaan yang sangat mengerikan.
Berangkat dari kondisi tersebut, Julie berinisiatif mengadakan penggalangan dana untuk badan amal Penelitian Tumor Otak dengan mengikuti tantangan 10.000 Langkah Sehari di bulan Februari. Menurutnya, pengerjaan penelitian ini sangat penting agar masyarakat bisa memahami kompleksitas tumor otak serta pengobatan paling tepat.
"Sangat menyedihkan bahwa tumor otak membunuh lebih banyak anak-anak dan orang dewasa di bawah usia 40 tahun dibandingkan kanker lainnya. Saya bertekad untuk menjadi bagian dari solusi," pungkas Julie.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bertahun-tahun Mengeluh Nyeri di Kaki, Tak Tahunya Gejala Tumor Otak Langka"