Ilustrasi. (Foto: thinkstock) |
Beberapa orang mungkin pernah mendengar tentang kondiloma akuminata, atau yang kerap disebut juga sebagai kutil kelamin. Kondisi ini merupakan salah satu penyakit seksual menular yang paling umum dialami orang-orang di seluruh dunia.
Kondiloma akuminta disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Umumnya, virus ini menular melalui kontak seksual dengan orang yang sudah terinfeksi.
Lantas, apakah kondisi ini tergolong berbahaya dan bisa mengancam nyawa? Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta tentang kondiloma akuminata yang perlu diketahui.
Apa Itu Kondiloma Akuminata?
Dikutip dari laman National Health Service UK (NHS), kondiloma akuminata adalah kondisi yang ditandai benjolan daging yang bisa muncul di penis, vagina, atau rektum. Benjolan ini juga bisa muncul di mulut atau tenggorokan jika pengidapnya melakukan seks oral.
Kondiloma akuminata dikenal juga dengan sebutan genital wart atau kutil kelamin. Kondisi disebabkan oleh infeksi varian virus HPV, khususnya HPV 6 dan HPV 11.
Sebagian besar kasus kondiloma akuminata tidak membutuhkan pengobatan khusus dan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 6 bulan. Namun, kondiloma yang sudah hilang memiliki kemungkinan untuk kambuh sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut, seperti obat-obatan atau operasi.
Penyebab dan Gejala Kondiloma Akuminata
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus HPV. Utamanya, virus ini menular ketika seseorang melakukan kontak seksual baik secara vaginal, anal, maupun oral dengan orang yang sudah terinfeksi. Virus juga bisa masuk ke dalam tubuh lewat luka, atau ditularkan oleh ibu kepada bayi saat menjalani persalinan normal.
Adapun faktor risiko lain yang bisa memicu terjadinya kutil kelamin meliputi:
- Kebiasaan gonta-ganti pasangan seksual
- Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks
- Pernah mengidap infeksi menular seksual
- Berhubungan seks di usia yang sangat muda
- Memiliki sistem imun yang rendah, misalnya karena terinfeksi HIV atau pengaruh obat-obatan tertentu
Gejala kondiloma akuminata biasanya menyebabkan benjolan daging di sekitar area kemaluan. Benjolan tersebut umumnya berukuran sangat kecil sehingga kerap tak terdeteksi. Benjolan akibat kondiloma akuminata dapat muncul baik secara individu atau berkelompok.
Adapun area-area yang sering menjadi tempat munculnya kutil kelamin di antaranya:
- Vagina bagian dalam
- Vulva
- Serviks
- Kepala penis
- Skrotum
- Anus
Pada kasus yang lebih langka, kutil kelamin juga bisa muncul di mulut atau tenggorokan jika pengidapnya melakukan seks oral.
Selain bisa menyebabkan benjolan, gejala kondiloma akuminata juga ditandai dengan:
- Pada kutil yang muncul secara berkelompok, benjolan tampak seperti kembang kol
- Gatal dan rasa tidak nyaman pada area benjolan
- Warna putih, kemerahan, atau kehitaman pada area benjolan
- Kesulitan buang air kecil
- Sakit serta pendarahan saat berhubungan seks
- Keluar darah saat buang air kecil
Pada kasus yang sangat langka, kondiloma akuminata atau kutil kelamin bisa berubah menjadi kanker. Jenis kanker yang bisa muncul dari kondisi ini beragam, tergantung dari letak area yang mengalami infeksi, di antaranya:
- Kanker serviks
- Kanker vulva
- Kanker anus
- Kanker penis
- Kanker mulut
- Kanker tenggorokan
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa Itu Kondiloma Akuminata? Kerap Dikenal Sebagai Kutil Kelamin"