Foto: Getty Images |
Banyak pelatih sepakbola yang mengaku terinspirasi oleh taktik dan gaya main Pep Guardiola. Manajer Man City itu merasa tak nyaman kalau dapat banyak pujian.
Pep Guardiola bisa disebut sebagai salah satu manajer terbaik saat ini. Musim lalu, Guardiola sukses bawa Manchester City raih treble winners alias juara Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Pep Guardiola sebelumnya sudah melatih Barcelona dan Bayern Munich. Guardiola sukses persembahkan dua titel Liga Champions dan tiga kali juara LaLiga buat Barca dan menangi tiga titel Bundesliga beruntun bersama Bayern.
Total selama kariernya, Guardiola sudah menangi total 35 trofi!
Permainan pressing, tiki-taka, dan penguasaan bola jadi ciri khas Pep Guardiola. Tak sedikit, pelatih di dunia mencoba meng-copy gaya permainan tersebut.
Bagaimana rasanya jadi inspirasi buat pelatih lain, Pep?
"Saya tidak tahu, saya sebenarnya tidak nyaman membicarakan diri saya sendiri," jawabnya dilansir dari Mirror.
"Saya selalu percaya, bahwa suatu tim memainkan apa yang diyakini manajernya. Itu saja," sambungnya.
Pep Guardiola mengaku, sepakbola kini terus berkembang termasuk soal strateginya. Guardiola pun cuma mau fokus ke dirinya sendiri.
"Saya melatih di sini untuk memainkan strategi yang saya mau. Selebihnya, saya tidak tahu apa-apa termasuk soal manajer lain yang menyalin atau mengikuti manajer tertentu," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Pep Guardiola Nggak Nyaman Dipuja-puji"