Foto: thinkstock |
Seorang dokter di China menemukan sebuah urutan genetik baru untuk golongan darah p, yang menjadi subtipe golongan darah P yang super langka. Dilaporkan bahwa urutan nukleotida atau subtipe golongan darah p tersebut belum pernah ditemukan di mana pun di seluruh dunia.
Subtipe tersebut ditemukan oleh dokter Cao Guoping, spesialis transfusi darah di Taixing People's Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu ketika melakukan pemeriksaan rutin tahun lalu. Cao mengatakan bahwa temuan ini sangatlah penting.
Ia menuturkan golongan darah P kerap terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh yang paling umum pada penduduk dunia. Temuan ini menjadi penting untuk deteksi dini agar pasien yang memiliki golongan darah langka ini dapat mempersiapkan diri lebih baik ketika transfusi darah.
Golongan darah P pertama kali ditemukan pada 1927. Golongan darah ini dapat dibagi menjadi lima subtipe, tergantung pada antigen di sel darah merah. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P yakni P1, P2, P1k, P2k, dan p.
Subtipe P1 dan P2 menjadi yang paling banyak ditemukan. Sedangkan yang paling jarang ditemui adalah P1k, P2k, dan p.
Misalnya pada kasus seseorang dengan golongan darah P hanya bisa menerima transfusi dengan jenis yang sama. Hal ini terutama pada pasien yang sedang hamil dan akan melahirkan.
"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," ujar Cao dikutip dari SCMP, Senin (8/1/2024).
Dari laporan penemuan tersebut, tim mencatat bahwa ada hanya sekitar selusin orang di China yang memiliki golongan darah p yang terdokumentasi. Jumlahnya bahkan lebih rendah dari satu dalam satu juta orang.
Pihak Taixing People's Hospital lantas menyerahkan urutan genetik tersebut ke database Genbank. Genbank merupakan koleksi terbuka yang dikelola Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat.
Golongan darah langka biasanya didefinisikan sebagai tidak adanya antigen dengan prevalensi tinggi atau tidak adanya beberapa antigen dalam satu sistem golongan darah. Sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.
Meskipun golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, terdapat 36 golongan darah tambahan yang dikenal. Setiap golongan darah memiliki campuran unik antara antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apa Itu Golongan Darah Subtipe P? Super Langka Cuma Dimiliki 1 dari Sejuta Orang"