Hagia Sophia

07 February 2024

Demi Selamatkan Pasien, Dokter Tetap Lakukan Operasi Saat Terjadi Gempa

Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Seorang dokter bedah dan stafnya di China mendapat pujian setelah menyelamatkan pasiennya. Mereka berhasil menyelesaikan operasi otak pasiennya di tengah guncangan gempa berkekuatan 7,1 skala richter yang terjadi di China bulan lalu.

Saat itu, dokter ahli saraf bernama An Shufang itu sedang menjalani operasi kraniotomi pada 23 Januari 2024 pukul 2 pagi waktu setempat. Di waktu yang sama, gempa bumi yang dahsyat melanda wilayah otonomi Xianjiang.

Meski gempa masih terjadi, An bersama timnya berhasil menyelesaikan operasi dengan baik. Dari rekaman CCTV, An terlihat berada di sebelah meja operasi saat gempa terjadi dan mengguncang ruangan.

Seorang pekerja medis mulai berteriak. Para petugas medis menghentikan pekerjaan mereka saat gempa terjadi.

"Tetap tenang, tetap tenang," kata An kepada kelompok tersebut, yang dikutip dari South China Morning Post, Selasa (6/2/2024).

Ketika gempa semakin parah, An berpegangan pada meja operasi dan mengimbau timnya untuk tidak panik. Timnya mulai ketakutan jika sewaktu-waktu ruangan operasi itu bisa saja runtuh.

Di saat guncangan gempa mulai mereda, An tetap bertekad untuk menyelesaikan operasi. Ia dan timnya mulai melanjutkan prosedur meski ada risiko gempa susulan dan harus menyelesaikannya.

"Saya harus menyelamatkan pasien, jadi saya harus tetap di sini meskipun terjadi gempa," ungkap An.

"Sebagai dokter, kami memastikan bahwa kami mengutamakan pasien kami," pungkasnya.

Berkat aksi heroiknya itu, An dan timnya mendapat banyak pujian secara online. Videonya telah ditonton 2,3 juta kali dan 7.000 komentar di Douyin. Sebagian besar memuji dokter dan timnya.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral Momen Dokter Tetap Lanjut Operasi Otak demi Selamatkan Pasien saat Gempa"