Kylian Mbappe. Foto: Getty Images/Xavier Laine |
Kylian Mbappe tampil penuh dan mencetak dua gol saat Paris Saint-Germain membenamkan Real Sociedad 2-1 di leg kedua 16 besar Liga Champions. Striker 25 tahun itu tak lagi 'disimpan' seperti laga-laga sebelumnya.
Semenjak kabar dirinya akan cabut di akhir musim mencuat pada pertengahan Februari, Mbappe tak pernah main penuh dalam tiga laga terakhir di Liga Prancis. Ia baru masuk di menit ke-62 saat melawan Nantes dan diganti di menit ke-65 saat menghadapi Rennes.
Saat melawan AS Monaco akhir pekan lalu, ia bahkan cuma bermain satu babak lalu diganti. Mbappe yang tak senang dengan keputusan pelatih Luis Enrique kemudian tak nongol di bench selama babak kedua. Ia justru terlihat duduk di tribune bersama ibunya.
Enrique dalam beberapa kesempatan memberi sinyal bahwa PSG tengah mempersiapkan diri hidup tanpa Mbappe, menegaskan bahwa sebagai pelatih ia berhak menentukan kapan seorang pemain harus bermain atau tidak, termasuk Mbappe.
Dan pada Rabu (6/3/2024) dinihari WIB di Anoeta, ia memutuskan memakai Mbappe sejak awal. Kemenangan 2-0 di leg pertama dinilai belum aman, dan Enrique ingin segera 'membunuh' laga sebelum Sociedad mendapat momentum bangkit. Hasilnya terbukti tepat.
Mbappe mencetak dua gol di menit ke-15 dan 56 untuk membuat agregat menjadi 4-0. Gol Mikel Merino pada menit ke-89 hanya menjadi hiburan untuk publik tuan rumah. PSG melenggang mulus ke perempat final, dan Mbappe menunjukkan dirinya berperan krusial.
"Kami segera tahu bahwa kami tak boleh tertidur. Jika mereka mencetak gol duluan, mereka akan terus menekan dengan dukungan suporter mereka. Kami harus memupus harapan mereka sejak awal, dan itulah yang kami lakukan. Kami senang bisa kembali ke perempat final," ujar Mbappe usai laga, dikutip BBC.
Dua musim ke belakang, PSG memang gagal melaju ke perempat final Liga Champions. Tahun 2022 mereka didepak Real Madrid, sedangkan tahun lalu dibungkam oleh Bayern Munich. Mereka diyakini enggan mengulang nasib serupa, dan oleh sebab itu menurunkan Mbappe.
Berbeda dengan di Liga Prancis, PSG tampak mustahil untuk tak memainkan Mbappe di Liga Champions, mengingat level lawan yang setingkat lebih berat. Di Liga Prancis, tak masalah jika ia tak tampil. Posisi mereka masih aman di puncak klasemen dengan 55 poin.
Namun di Liga Champions, mencadangkannya akan berpotensi menjadi blunder. Tiga gol dalam dua laga melawan Sociedad telah membuktikan bahwa Mbappe masih sepenting itu bagi PSG.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Karena Mbappe Masih Sepenting Itu Bagi PSG"