Potret Erick Thohir dan Nicke Umumkan Harga BBM Turun di SPBU/Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto |
PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Pertamax. Harga Pertamax turun dari Rp 13.900/liter jadi Rp 12.800/liter.
Harga Pertamax kini setara dengan BBM VIVO, Revvo 92 yang harganya Rp 12.800/liter. Dengan penurunan harga Pertamax, apakah Pertamina untung?
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, harga Pertamax Rp 12.800/liter sudah sesuai dengan harga keekonomian. Nicke juga mengatakan bahwa Pertamina menjual Pertamax dengan harga untung.
"Rp 12.800 itu harga keekonomian. Iya, jadi yang waktu itu, Januari-Agustus 2022, ketika harga minyak naik kita masih pertahankan harga Pertamax," katanya di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut keuntungan Pertamina tak hanya dari menjual BBM, namun dari sektor lainnya. Sejak 2020 sampai 2022, Pertamina mencatat penghematan US$ 1,9 miliar
"Tahun 2020-2021 ongkos operasional Pertamina ada penghematan US$ 1,3 miliar. Artinya kalau ada persepsi Pertamina tidak lakukan efisiensi, salah besar. Tahun ini saya cek ada penghematan US$ 600 juta, jadi totalnya 1,9 miliar," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan BBM sejenis, Pertamax dan Revvo 92 menjadi yang termurah dengan harga Rp 12.800/liter. BP 92 dibanderol Rp 13.030/liter, sementara Shell Super dihargai Rp 14.180/liter.
Selain Pertamax, harga BBM nonsubsidi lainnya juga turun. Pertamax Turbo turun dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter.
Selanjutnya, harga Dexlite turun dari Rp 18.300 per liter menjadi Rp 16.150 per liter dan harga Pertamina Dex dari Rp 18.800 per liter menjadi Rp 16.750 per liter.
Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "Pertamax Dijual Sama Seperti VIVO 92 Rp 12.800/Liter, Pertamina Untung?"