Hagia Sophia

10 February 2023

Benarkah Childfree Merupakan Antiaging Alami? Ini Kata Dokter

Gita Savitri Devi. (Foto: Instagram/gitasav)

Dunia maya kini dihebohkan oleh pernyataan selebgram Gitasav yang menyebut, anti-aging alami versinya adalah childfree atau hidup tanpa memiliki anak. Pasalnya dengan begitu, ia bisa tidur cukup delapan jam sehari dan menggunakan uangnya untuk suntik botoks.

Dokter kecantikan sekaligus founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari menjelaskan anti-aging adalah proses penuaan dan itu normal terjadi. Hanya saja, tanda-tanda penuaan pada kulit bisa dicegah dengan sejumlah cara. Misalnya, dengan menjaga asupan makan, berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.

"Anti-aging itu sebenarnya proses penuaan. Proses penuaan itu bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Dari kulit, terus organ di dalamnya, dan segala macam. Cuman, yang paling tampak itu ada di kulit. Jadi pertama kali orang melihat (bahwa) orang ini tampak menua itu pasti dari kulit," ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan Bekasi, Kamis (9/2/2023).

"Biasanya itu dari kulit yang dulunya mungkin kombinasi sekarang menjadi kering, terus yang tadinya konsistensinya kenyal sekarang jadi agak berkurang kekenyalannya, lalu dari warna juga bisa menjadi lebih kusam," imbuh dr Kartika.

Menurutnya, gaya hidup sehat berupa istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga adalah cara alami untuk mencegah tanda penuaan pada kulit, bisa dibarengi langkah-langkah perawatan.

"Tidur cukup delapan sampai 10 jam, olahraga ringan sampai berat tergantung konsumsi makanan yang masuknya. Intinya, kalori yang masuk harus sama dengan kalori yang keluar. Makan makanan yang bergizi, banyakin sayur dan buah. Hindari stres," jelasnya.

Menurut dr Kartika, kunci utama untuk mencegah penuaan adalah dengan mengelola stres secara baik. Pasalnya, stres bisa menjadi sumber untuk masalah lain terkait asupan makan dan gaya hidup. Umumnya semakin tinggi tingkat stres, semakin rentan seseorang mengalami tanda-tanda penuaan dini.

"Kalau sudah stres itu, pengaruhnya biasanya dia akan makan sembarangan, nggak bisa diatur lagi. Tidurnya pun sembarangan, bisa tidur berlebihan atau bahkan nggak tidur sama sekali. Terus sedangkan tidur itu bisa memperbaiki sistem tubuhnya. Jadi saat tidur, sistem tubuh itu memperbaiki tubuh dari kulit, dari organ, semuanya akan lebih baik," jelasnya.

"Stres itu kunci utama sih. Hal paling penting banget. Jadi kalau memang terjadi misalnya dia stres, yang pertama dilakukan itu bukan mengobati apa yang terjadi (pada kulit), tetapi stresnya yang dikelola. Dicoba untuk tidur teratur, dicoba untuk makan teratur, makan yang sesuai," sambung dr Kartika.

Sedangkan perihal hidup childfree, dr Katika menjelaskan, setiap orang bisa mempunyai caranya sendiri untuk bahagia dan jauh dari stres. Misalnya pada beberapa kasus, orang yang hidup tanpa anak lebih bahagia. Namun pada kondisi lainnya, ada juga orang yang justru bahagia memiliki banyak anak.

"Yang jelas, intinya adalah memang benar semuanya harus bahagia. Entah bahagianya dengan nggak punya anak, atau mempunyai anak banyak. Intinya, kita bisa membagi waktu, kita bisa bahagia dengan keadaan yang kita jalani. Itu saja sudah cukup," pungkasnya.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Heboh gegara Gitasav, Childfree Betulan Antiaging Alami? Nggak Juga, Ini Kata Dokter"