Ramai diperbincangkan netizen terkait istilah transable di medsos. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Manuel Faba Ortega) |
Belakangan ini istilah transable atau transabled menjadi topik perbincangan warganet di TikTok. Banyak yang mengira istilah ini sejenis dengan istilah transgender, menggambarkan seseorang yang memiliki identitas gender berbeda dari jenis kelamin biologisnya.
Dikutip dari Sportskeeda, transable adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memilih menjadi seorang difabel meskipun memiliki tubuh yang normal.
Kondisi transable ini masuk dalam kategori Body Integrity Identity Disorder (BIID), yaitu kondisi gangguan psikologis yang membuat seseorang secara tidak wajar menginginkan bagian tubuhnya mengalami disabilitas, seperti kelumpuhan atau amputasi.
Mereka yang mengidentifikasikan dirinya sebagai transable mengaku lebih cenderung menyimpan identitas pada diri sendiri dan jarang mengekspresikan dirinya. Layaknya transgender, para transable ini juga merasa bahwa mereka tidak berada di tubuh yang sesuai.
Salah satu contoh kasusnya, seperti kisah seorang wanita bernama Chloe Jennings-White yang sempat viral di media sosial pada tahun 2013. Ia mengatakan bahwa ingin tubuhnya mengalami paralisis atau kelumpuhan secara permanen.
Dalam wawancaranya bersama ABC4, Chloe mengaku dirinya sudah ingin menjadi seorang difabel sejak berusia sembilan tahun. Bahkan, dirinya mengaku pernah secara sengaja menjatuhkan diri dari sepedanya untuk membuat tubuhnya lumpuh, namun saat itu hanya mengalami luka-luka kecil.
Selama bertahun-tahun, ia terus melakukan aktivitas yang melebihi batas kapasitasnya dengan harapan tubuhnya akan mengalami kelumpuhan.
"Melakukan kegiatan apapun yang membuka kesempatan untuk saya bisa menjadi paraplegia memberikan rasa lega dari kecemasan yang disebabkan oleh kondisi BIID," ucapnya.
Paraplegia adalah kondisi kelumpuhan pada tubuh bagian bawah. Dalam kasus Jennigs-White, ia telah menggunakan leg braces atau alat bantu berjalan pada kakinya untuk membuat dirinya merasa seperti dalam kondisi paraplegia. Namun sebenarnya, kedua kakinya masih dapat berfungsi dengan sempurna.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Viral di Media Sosial, Apa Sih yang Dimaksud Transable?"