Hagia Sophia

21 March 2023

Nenek Ini Jadi Orang Kedua Sembuh dari Kanker Usai Jalani Transplantasi Paru

Nenek Ini Sembuh dari Kanker Stadium 4 Usai Jalani Transplantasi Paru (Foto: Getty Images/iStockphoto/sittithat tangwitthayaphum)

Seorang wanita bernama Tannaz Ameli (64) menjadi orang kedua yang sembuh dari kanker paru-paru stadium 4 setelah operasi transplantasi paru-paru ganda yang langka. Wanita di Minnesota, Amerika Serikat ini dinyatakan bebas kanker setelah menjalani operasi di Northwestern Medicine pada Juni.

Tannaz mengikuti jejak Albert Khoury (54) yang berhasil sembuh dari kanker paru usai melakukan operasi yang sama pada 2021.

Kanker paru stadium 4 biasanya sangat sulit untuk ditangani. Namun menurut Dr Ankit Bharat, Kepala Bedah Toraks Northwestern, Tannaz dan Khoury masih beruntung karena kankernya belum menyebar hingga ke organ lain.

Hal tersebut adalah karakteristik langka pada pengidap kanker paru stadium 4. Kondisi ini memungkinkan proses transplantasi untuk menghilangkan penyakit secara keseluruhan.

Kanker paru merupakan salah satu penyakit pembunuh utama di Amerika Serikat. Ada sekitar 120 ribu kematian setiap tahunnya dan diperkirakan ada 240 ribu kasus baru pada 2023.

Khoury melakukan operasi transplantasi pada 2021. Pada awal 2020, dirinya mengalami sakit punggung, bersin, menggigil, dan batuk berlendir.

Sempat mengira terkena COVID, Khoury akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter setelah mengalami batuk darah. Setelah diperiksa, Khoury didiagnosis mengalami kanker stadium 1. Dalam beberapa bulan, kondisi kanker Khoury menjadi lebih parah hingga akhirnya mencapai stadium 4.

Sempat disebut tidak punya kesempatan hidup lebih lama, Khoury akhirnya diminta oleh saudara perempuannya untuk melakukan transplantasi paru yang awalnya ditujukan untuk pasien COVID di Northwestern Medicine. Saat itu, Khoury mengalami pneumonia dan sepsis hingga dipasangi ventilator.

Transplantasi paru ganda dilakukan dengan cara mengeluarkan kedua paru dan diganti dengan paru-paru donor dalam satu kali operasi. Operasi yang dilakukan selama 7 jam harus dilakukan dengan hati-hati. Sel kanker yang keluar bisa menjadi kanker baru di tempat lain di tubuh.

18 bulan setelah melakukan operasi, belum ada tanda kemunculan kanker di dalam tubuh Khoury dan ia sudah bisa kembali bekerja.

"Hidup saya berubah dari nol menjadi 100 setelah melakukan operasi. Anda tidak bisa melihat senyum di wajah saya ini selama lebih dari setahun. Tetapi sekarang saya tidak bisa berhenti tersenyum," ucap Khoury dikutip dari Daily Mail, Senin (20/3/2023).

Dalam kasus Tannaz, ia sempat mengalami batuk kronis di akhir 2021. Tannaz didiagnosis kanker paru usai pergi ke dokter untuk memeriksakan batuk kronisnya.

Tannaz sempat disarankan untuk dipindahkan ke rumah sakit hingga akhir hayatnya setelah perawatan kemoterapi tidak membantu.

"Saya memohon dokter saya di Minnesota untuk mempertimbangkan transplantasi paru-paru, tetapi mereka tidak akan melakukannya. Untungnya, suami saya menolak untuk menyerah dan mendorong pendapat kedua," cerita Tannaz.

Setelah melakukan operasi transplantasi paru, Tannaz sudah tidak memerlukan terapi kanker lebih lanjut.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nenek Ini Sembuh dari Kanker Stadium 4 Usai Jalani Transplantasi Paru"