Sederet tips agar kesehatan anak tetap terjaga selama perjalanan mudik. (Foto ilustrasi: Shutterstock) |
Sebagian orang mungkin menganggap mudik sebagai momen yang paling ditunggu. Setelah hampir selesai menjalani ibadah puasa, masyarakat mudik untuk merayakan Lebaran dan melepas rindu bersama keluarga besar.
Orang tua pun membawa anak mudik ke kampung halaman. Selama mudik, orang tua perlu menjaga kesehatan anak. Jangan sampai anak sakit ketika sampai tujuan atau setelah pulang mudik. Selain membuat khawatir, suasana Lebaran juga menjadi kurang nyaman bagi anak.
Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Hari Wahyu Nugroho, SpA(K) memaparkan tips-tips menjaga kesehatan anak selama mudik. Dalam media briefing "Perjalanan Aman untuk Anak", dr Hari membeberkan beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan anak selama mudik.
Pemilihan Jenis Kendaraan
"Persiapan harus sebaik-baiknya dari berbagai macam aspek, termasuk pemilihan moda kendaraannya. Mau naik bis, kereta, atau kendaraan pribadi tentunya persiapannya akan berbeda. Siapkan juga perbekalan yang cukup, misalnya makanan dan pakaian." kata dr Hari, Selasa (4/4/2023).
Tingkatkan Imunitas Anak
Selama perjalanan, anak mungkin terserang batuk atau flu. Oleh sebab itu, dr Hari menganjurkan untuk meningkatkan imunitas anak dengan perbanyak makan makanan bergizi dan seimbang.
"Meningkatkan imunitas anak-anak ada 2 cara. Paling utama adalah nutrisi yang baik. Karbohidrat, protein, lemaknya benar-harus diberikan secara seimbang sehingga asupannya terjaga dengan baik. Kalau asupannya terjaga dengan baik kita harapkan imunitasnya juga baik," tuturnya.
Atur Jadwal Makan dan Tidur Anak
Persiapan yang tidak kalah penting adalah mengatur jadwal makan dan tidur anak sebelum dan selama perjalanan. Kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan anak. Dalam perjalanan mudik, kualitas tidur sering terganggu sehingga jam tidur berkurang. Kondisi ini harus dicegah agar anak tidak kurang tidur.
"Kalau asupan makanan sudah terganggu, kemudian tidurnya juga terganggu, imunitasnya pasti akan menurun. Kalau imunitasnya menurun pasti akan mudah sakit," jelasnya.
Hindarkan Anak dari Sumber Penyakit Menular
Sesampainya di tempat tujuan, hindari anak dari sumber penularan penyakit. Contohnya penumpang transportasi lain atau keluarga besar yang mengidap penyakit menular. dr Hari menganjurkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Misalnya sudah jelas-jelas ada yang sedang sakit batuk pilek. Kita 'kan namanya Lebaran semuanya salaman. Cium pipi kanan, cium pipi kiri. Nanti mohon diumumkan saja di keluarga yang sedang sakit untuk nggak cium-cium anak-anaknya dulu. Nggak salim sama anak-anaknya," papar dr Hari.
Perhatikan Kebersihan di Lingkungan Sekitar
Anak-anak mungkin mengalami penyesuaian dengan kondisi udara di rumah dan kampung halaman. Tidak semua rumah di kampung memiliki AC sehingga udara menjadi lebih kering. Beberapa rumah mungkin tidak memiliki toilet. Kondisi ini mungkin memengaruhi kualitas air yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
"Perhatikan juga lingkungan untuk pemilihan tempat istirahat, tempat makan selama mudik atau selama di kampung halaman. Kita harus pintar-pintar. Setiap kali mudik harus memperhatikan kebersihan. Kebiasaan rajin cuci tangan tidak boleh ditinggalkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Tips Mudik Lebaran Nyaman bagi Anak Agar Tetap Fit di Perjalanan"