Dokter membagikan tips mengonsumsi udang bagi para pengidap kolesterol. (Foto: Getty Images/fcafotodigital) |
Penggemar makanan laut kadang tidak bisa meredam keinginannya untuk mengonsumsi beragam makanan yang tinggi kolesterol. Di samping kaya akan kandungan gizi seperti omega-3, seafood seperti beberapa jenis ikan dan udang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Namun tak perlu khawatir, pengidap kolesterol tinggi juga boleh-boleh saja makan udang. Tapi harus memperhatikan cara memasak dan porsi makannya.
"Kalau mau makan udang, sekali seminggu boleh. Kalau kolesterol tinggi, masaknya jangan yang digoreng. Ambil yang ditumis aja tapi jangan sausnya ditaruh di nasi ya," ujar spesialis gizi klinik dr Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFO-K, CBCFF saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).
Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes RI, udang adalah salah satu makanan tinggi kolesterol yang konsumsinya harus dibatasi. Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang.
Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
Saat ingin mengonsumsi makanan laut, jangan lupa juga untuk memesan makanan berserat sebagai pendamping hidangan seafood kamu. Serat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu.
Selain itu, berikut beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol pasca makan seafood:
- Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
- Kacang-kacangan seperti kacang merah dan almond.
- Buah apel, anggur, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL.
- Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kolesterol Nanjak Tapi Pengin Makan Udang? Boleh Saja, Begini Tipsnya"