Hagia Sophia

07 May 2023

Mungkinkah Siklus Haid Berubah Usai Vaksin? Ini Kata Pakar

Ilustrasi siklus menstruasi. (Foto: iStock)

Beberapa orang masih mempertanyakan efek vaksin COVID-19 terhadap perubahan siklus menstruasi wanita. Pasalnya sempat muncul narasi, wanita yang habis menerima suntikan vaksin COVID-19 mengalami perubahan intensitas, frekuensi, hingga durasi berapa hari menstruasi.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di BMJ, para peneliti yang dipimpin oleh profesor epidemiologi dan spesialis dokter di Badan Produk Medis Swedia (setara dengan BPOM AS), Rickard Ljung, menyoroti catatan medis dari hampir tiga juta orang di Swedia berusia 12 hingga 74 tahun. Mereka berfokus pada wanita yang menjalani perawatan kesehatan karena mengalami perubahan menstruasi pada Desember 2020 hingga Februari 2022, sekaligus melihat kapan wanita tersebut divaksin COVID-19.

Hasilnya, analisis tersebut tidak menemukan hubungan yang kuat antara vaksin COVID-19 dan perubahan menstruasi.

Asosiasi terkuat adalah di antara wanita pasca-menopause. Setelah dosis ketiga (booster) vaksin COVID-19 berbasis mRNA seperti Moderna atau Pfizer-BioNTech, wanita mengalami peningkatan risiko perdarahan sebesar 28 persen pada minggu pertama setelah vaksinasi, dan sekitar 25 persen peningkatan risiko perdarahan selama tiga minggu berikutnya.

Menurut Ljung, pola tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya hubungan antara kedua peristiwa tersebut, terutama karena peningkatan serupa tidak terlihat di antara wanita yang belum mendekati menopause.

Namun demikian, hasil penelitian Ljung juga tidak serta merta bertentangan dengan laporan-laporan terkait perubahan menstruasi pasca vaksinasi COVID-19. Sebab pada dasarnya, menstruasi bisa saja dipengaruhi oleh vaksin apa pun. Hany saja pada penelitian ini, perubahan yang timbul akibat vaksin COVID-19 terpantau tidak memerlukan perhatian medis yang serius.

"Agak meyakinkan bahwa tampaknya tidak ada peningkatan risiko gangguan menstruasi yang lebih parah, perdarahan, atau perubahan lain setelah vaksinasi," kata Ljung, dikutip dari TIME, Jumat (5/5/2023).

Juga disebutkan, hingga kini dokter tidak sepenuhnya memahami alasan imunisasi COVID-19 mempengaruhi siklus menstruasi pada beberapa kasus. Walhasil, masih diperlukan banyak penelitian untuk memahami pengaruh pengembangan kekebalan dari virus Corona terhadap kondisi tubuh.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Siklus Haid Wanita Bisa Berubah Pasca Divaksin? Begini Kata Dokter"