 |
| Keluhan calon apoteker terkait rumitnya urus STR hingga mahalnya biaya untuk mengikuti ujian. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis) |
Lika-liku ruwetnya mengurus surat tanda registrasi (STR) dengan mengantongi sertifikat kompetensi tidak hanya dialami oleh dokter, apoteker pun menyampaikan keluhan yang sama. Bahkan, untuk mengikuti uji kompetensi, seorang calon apoteker harus mengeluarkan biaya Rp 5 juta hingga 15 juta.
Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan ini juga disebut sebagai alasan tiga ribu calon apoteker saat ini berstatua pengangguran. Data ini disampaikan Sok Hun Bena dari Aliansi Apoteker dan Asisten Apoteker Peduli Negeri (AAPN).
"Tiga ribu calon apoteker menjadi pengangguran. Bahkan yang miris adalah sudah memakan korban jiwa karena sudah banyak calon apoteker yang mengalami gangguan kejiwaan depresi karena pelaksanaan ujiannya," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2023).
Untuk mengikuti uji kompetensi, seorang mahasiswa harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 5 sampai 15 juta.
"Lima sampai 15 juta rupiah satu mahasiswa harus membayar. Jadi apabila dia ikut ujian lagi, lima kali misalnya, bisa dibayangkan biaya yang harus dikeluarkannya," lanjutnya.
Hal ini juga dikeluhkan oleh salah seorang calon apoteker.
"Setiap kali mengikuti ujian, kita harus membayar Rp 5 - 15 juta di mana semua itu kita harus meminta pada orang tua kami. Bagaimana dengan kami yang orang tuanya berada di luar daerah. Seperti saya, orang tua saya berada di Papua sana. Saya untuk sampai ke Jakarta untuk menempuh pendidikan itu biayanya tidak sedikit," jelas seorang calon apoteker yang tidak menyebutkan namanya.
"Sedangkan di tempat saya tenaga kesehatan itu masih sangat terbatas. Obat-obatan yang seharusnya diberikan oleh apoteker di sana masih diberikan oleh bidan, oleh perawat. Karena apa? Karena keterbatasan tenaga kesehatan. Tetapi yang terjadi pada kita yang sedang menempuh pendidikan di sini justru kami dipersulit," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Apoteker Ngeluh Ruwetnya Urus STR, Biaya Uji Kompetensi Bisa Capai Rp 15 Juta"